Tengok saja Steve Jobs. Pendiri sekaligus mantan CEO Apple ini sering menggunakan sweater hitam yang dipadu dengan celana jeans. Sama halnya dengan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook yang rutin menggunakan kaos abu-abu, atau Einstein yang hanya menggunakan jas, juga berwarna abu-abu.
Baca juga: 4 Manfaat Agama Bagi Kesehatan: Turunkan Tensi Darah hingga Panjang Umur
Pakar neurologi dan psikologi Daniel Levitin mengatakan pilihan pakaian orang-orang genius ini sangat berasalan. Dikatakannya bahwa dengan menggunakan pakaian yang sama terus menerus, masalah yang ada di otak akan berkurang dan mengurangi beban pikiran.
"Anggapan bahwa otak dapat memikirkan lima hingga sembilan hal sekaligus sangat berlebihan dan tidak benar. Otak hanya mampu memikirkan tiga hal, itu sudah maksimal. Memikirkan lebih dari tiga hal di saat bersamaan akan membuat otak bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak energi," tutur Levitin, dikutip dari CNN, Senin (12/10/2015).
Itulah alasan mengapa orang-orang seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg hingga Albert Einstein selalu menggunakan pakaian yang sama. Mereka tidak ingin energi dan pikiran mereka terbuang sia-sia hanya untuk memikirkan baju apa yang serasi dengan celana jeans yang mereka gunakan.
Lebih lanjut, Levitin menjelaskan bahwa otak tidak bisa membedakan mana pikiran yang penting dan mana pikiran yang tidak penting. Memikirkan apakah saya harus membalas email ini sekarang atau memasukkanya ke folder spam memiliki beban yang sama seperti memikirkan bagaimana proyek atau pekerjaan yang sedang dilakukan bisa berjalan maksimal.
"Neuron-neuron yang membantu kita berpikir memiliki sel dengan metabolisme. Mereka membutuhkan glukosa untuk berfungsi dan menghabiskan energi dan nutrisi," urainya lagi.
Ketika otak terlalu banyak berpikir dan kelelahan, maka proses pengambilan keputusan pun akan terpengaruh. Bayangkan saja, Levitin mengatakan dalam satu hari, otak bisa memproses 74 gigabytes data, setara dengan 9 keping DVD.
"Ketika informasi yang masuk terlalu banyak dan pikiran yang diolah menumpuk, otak akan lelah dan pengambilan keputusan akan memburuk. Karena itu sempatkan diri Anda untuk istirahat sebelum mengambil keputusan penting," pungkasnya.
Baca juga: Mood Berantakan? Awas, Jangan-jangan Salah Makan
(mrs/vit)