Minta Tetes Mata Dikasih Lem Super, Kelopak Mata Katherine 'Menempel'

Jakarta - Beberapa waktu lalu, Katherine Gaydos merasa matanya kelilipan saat membantu temannya membersihkan halaman. Dalam keadaan mata perih, Katherine meminta bantuan kepada si teman untuk mengambilkan tetes mata dari dalam tasnya.

Namun apes bagi Katherine. Si teman bukannya datang membawa tetes mata, tapi sebotol lem kuku yang biasanya dipakai untuk memasang kuku buatan.

"Saya baru menyadari ada yang salah karena mata saya tahu-tahu seperti terbakar. Dalam keadaan mata tertutup, saya berteriak dan meminta orang-orang memanggil 911," kisahnya kepada WPBF-TV dan dikutip dari berbagai sumber, Senin (12/10/2015).

Baca juga: Periksa ke Dokter, Mata Bocah Ini Kena Lem dan Sempat Tak Bisa Terbuka 

Insiden itu membuat kelopak mata kiri Katherine menempel. Tak peduli seberapa kuat Katherine mencoba menarik kelopak matanya, hal ini tidak berdampak apapun.

"Lemnya membuat bola dan kelopak mata saya menempel, dan rasanya sungguh menyakitkan," keluh wanita berusia 28 tahun itu.

Malangnya lagi Katherine tak mendapatkan penanganan yang tepat, bahkan 8 hari setelah diwawancarai WPBF. Ternyata setelah insiden itu terjadi, Katherine mengaku sempat menghubungi 911 dan menemui seorang dokter di klinik setempat.

Sayangnya si dokter hanya memberi Katherine antibiotik dan salep. Ia menolak memberinya pengobatan lebih lanjut karena Katherine yang pengangguran tak memiliki uang untuk membayarnya, apalagi asuransi kesehatan.

Justru setelah kondisi Katherine diberitakan oleh WBPF, klinik tempat si dokter bekerja menghubunginya dan memintanya kembali. Klinik tersebut bahkan memberinya dokter lain yang akan membereskan masalahnya.

Dalam waktu dekat, wanita asal Lantana, Florida itu akan menjalani prosedur untuk membersihkan sisa-sisa lem yang masih mengotori korneanya. "Dia bilang penglihatan saya akan kembali dan takkan ada kerusakan permanen," imbuh Katherine lega.

Baca juga: Mata Balita Tak Bisa Terbuka Karena Dokter Salah Beri Lem 

Uniknya, Dr Pankaj Gupta dari Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio mengatakan kasus semacam ini bukanlah hal langka. Bahkan selama praktik, ia berulangkali menemui masalah serupa, di mana seseorang keliru mengambil lem super sebagai tetes mata dan berakibat pada kelopak mata yang menyatu.

Sebenarnya hal ini dapat ditangani dengan mudah. "Kuncinya, jangan panik. Sebab sel-sel mata akan mengelupas dan akhirnya melonggarkan cengkeraman lem tadi dengan sendirinya," terang Dr Gupta.

Namun tidak serta-merta lem yang menempel tadi benar-benar hilang. Untuk itu Dr Gupta menyarankan lebih baik segera temui dokter mata untuk membersihkannya. "Tak perlu panik karena penglihatan Anda tidak akan hilang karenanya," jamin Dr Gupta. (lll/up)