Inkontinensia urine sendiri umumnya terjadi karena seseorang tak lagi mampu mengontrol keluarnya urine dari dalam kandung kemihnya. Bahkan bila sudah kronis, mereka tak tahu lagi kapan urine akan keluar. Tahu-tahu celana sudah basah.
Hal ini menginspirasi sebuah perusahaan dari Jepang bernama Triple W untuk menciptakan alat yang disebut dengan Dfree. Awalnya alat ini dibuat untuk membantu para lansia di Jepang yang mengalami inkontinensia feses atau buang air besar yang tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas mereka adalah memprediksi kapan urine harus dikelurkan," ungkap salah satu penemunya, Ryohei Ochiai seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (21/10/2015).
Bahkan, tambah Ochiai, Dfree juga bisa membantu orang tua yang ingin melakukan toilet training atau melatih putra-putrinya buang air kecil sendiri.
Baca juga: Beda Orang, Beda Juga 'Bakat' Besernya https://health.detik.com/read/2014/05/14/200144/2582985/775/beda-orang-beda-juga-bakat-besernya
Lantas bagaimana cara menggunakannya? Dfree berbentuk celana yang telah dipasangi alat khusus untuk memantau organ internal, terutama sistem sekresi. Selepas dipakai, alat ini akan memancarkan gelombang ultrasonik agar dapat memantau kondisi dan pergerakan organ sekresi.
Setelah data hasil pemantauan didapat, Dfree akan mengirim 'sinyal' ingin pipis tadi ke ponsel pintar pengguna. Dengan begitu pengguna bisa tahu kapan mereka harus buang air kecil, apalagi sampai harus menahan selama berjam-jam, yang tentu saja membahayakan kesehatan kandung kemih mereka.
Sayangnya alat ini belum bisa dilempar ke pasaran sebab peneliti masih harus menyempurnakan bentuk alat tersebut agar lebih nyaman dipakai.
"Kami harus menentukan apakah menggunakan perekat khusus atau sabuk agar alatnya bisa menempel dengan baik (di perut), sebab banyak lansia yang mengkhawatirkan gesekan alat tersebut dengan kulit," kata Ochiai.
Baca juga: Cara-cara Ini Bisa Atasi Masalah Ngompol pada Orang Dewasa https://health.detik.com/read/2014/05/21/174603/2588813/763/cara-cara-ini-bisa-atasi-masalah-ngompol-pada-orang-dewasa (lll/up)











































