Hindari Kolaps, Ada Baiknya Cek Kesehatan Sebelum Lomba Lari

Jakarta - Dalam suatu kegiatan atau perlombaan lari, mungkin Anda pernah mendengar ada peserta yang kolaps dan bahkan meninggal dunia dalam kegiatan tersebut. Padahal yang bersangkutan sebelumnya tampak sehat. Belakangan kemudian diketahui orang tersebut terkena serangan jantung. Apakah lari bisa memicu serangan jantung?

Sebenarnya kondisi fatal saat lari sangat jarang terjadi. Profesor Sanjay Sharma, Direktur Medis The Virgin London Marathon, mengatakan sebagian besar kematian dalam event London Marathon dikaitkan dengan kondisi jantung seperti tersumbatnya pembuluh darah jantung atau masalah jantung bawaan.

Menurut Prof Sharma, umumnya kasus kematian pada saat kegiatan lari yang dia temukan terjadi pada laki-laki berusia lebih dari 40 tahun. Selain karena masalah jantung, ada pula peserta kegiatan lari yang meninggal karena terlalu banyak minum air, sehingga yang bersangkutan terkena hiponatremia.

Baca juga: Bukan Kekenyangan, Ini Sebabnya Sakit Perut Kadang Muncul Saat Lari

Penelitian di Amerika Serikat menemukan dalam satu dekade antara tahun 2000 sampai dengan 2010, dari 11 juta partisipan maraton atau setengah maraton ada 59 orang yang kena serangan jantung. 42 Orang di antaranya meninggal dunia. Dari penelitian ini, dikutip dari BBC dan ditulis pada Kamis (22/10/2015), kasus kematian terjadi pada 1: 259.000 pelari. Kasus-kasus itu dikaitkan dengan kondisi jantung atau penyakit jantung.

Menurut Judy O'Sullivan, perawat senior di British Heart Foundation, dalam kondisi yang jarang, beberapa orang mengalami komplikasi tak terduga. Ini biasanya dihubungkan dengan kondisi yang sudah dialami sebelumnya. Jadi bukan berarti karena lari, lalu seseorang menjadi punya masalah dengan kesehatan jantungnya. Apalagi manfaat kesehatan dari berolahraga jauh lebih besar ketimbang risikonya,

Karena itu sebelum mengikuti perlombaan atau kegiatan lari, ada baiknya Anda cek kesehatan dulu ke dokter. Karena bisa jadi ada penyakit yang tidak disadari. Apalagi bagi Anda yang sebelum kegiatan lari memang memiliki keluhan kesehatan, misalnya saja diabetes, tak ada salahnya juga melakukan pemeriksaan kesehatan. Pun jika Anda kerap mengeluhkan nyeri dada, pusing atau kelelahan yang tidak biasa, jangan tunda untuk mengecek kesehatan.

"Kami selalu menyarankan siapapun yang punya keluhan segera berkonsultasi ke dokter sebelum ambil bagian dalam kegiatan lari," saran Judy.

Baca juga: Tips Makan dan Minum Sebelum Lari Pagi

(vit/up)