Menurut Yayasan Kanker Payudara Indonesia, kanker payudara ini adalah salah satu penyebab kematian terbesar karena kanker di Indonesia. Akan tetapi, kanker payudara bisa diatasi jika dilakukan deteksi dini dan segera memeriksakan ke dokter di stadium awal.
Salah satu aplikasi yang sudah diluncurkan adalah Pita Pink. Aplikasi yang terwujud atas kerjasama antara Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama salah satu provider telepon seluler di Indonesia ini berisikan informasi yang dibutuhkan untuk kanker payudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ripy, aplikasi berisi informasi untuk mengetahui berbagai hal tentang kanker payudara mulai dari pencegahan, pengobatan, mendeteksi sejak dini kanker paydara, informasi dari rumah sakit spesialis dan klinik hingga tips menjaga kesehatan tubuh untuk menghindari kanker payudara. Alasan pembuatan aplikasi ini karena urgensi penyakit kanker payudara di Indonesia yang menjadi penyebab kematian tertinggi untuk kanker. Padahal penyakit ini akan mudah disembuhkan jika terdeteksi sejak stadium awal.
Baca juga: Peneliti Ciptakan 'Granat Mini' untuk Hancurkan Kanker dari Dalam Tubuh
"Dengan aplikasi Pita Pink, YKPI sangat terbantu karena ini kan penyebarannya akan semakin meluas. Kami harap semua masyarakat bisa mengakses dan pada akhirnya tahu segala informasi tentang kanker payudara," ucap Linda Amaliasari Gumelar, Ketua Umum YKPI ketika ditemui di kesempatan yang sama.
Selain Pita Pink, sebelumnya juga sudah ada aplikasi bernama Love Pink Breasties. Aplikasi yang digagas oleh organisasi Love Pink yang mendukung para pejuang dan survivor kanker payudara ini berisikan tentang langkah-langkah melakukan periksa payudara sendiri (Sadari).
Dengan kampanye Sadari, perempuan diharap memeriksa payudaranya sendiri dan mendeteksi apakah memiliki benjolan atau tanda-tanda yang dicurigai sebagai kanker payudara. Pengguna nantinya akan menjawab beberapa pertanyaan dari aplikasi ini dan akan mengetahui hasilnya. Aplikasi Love Pink Breasties juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memeriksakan payudaranya sebulan sekali.
Baca juga: Peduli Kesehatan, D'Masiv Dukung Kampanye Kanker Payudara
(vit/vit)











































