Jepit rambut yang tertelan tersebut merobek usus, melukai ginjal dan butuh operasi untuk mengeluarkannya. Kasus tersebut dilaporkan di jurnal ilmiah BMJ Case Reports baru-baru ini.
"Anak biasanya mulai menjelajah dengan mulut, segera setelah mereka mampu mengambil sebuah benda," kata Dr Yasmin Abdulaziz Yousef dari departemen bedah KAMC-JD di Jeddah, yang menangani kasus tersebut, seperti dikutip dari Livescience, Jumat (6/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat orang tua si bocah datang ke rumah sakit tempat Yousef bekerja, si bocah sudah mengeluh sakit di bagian perut kanan atas selama 3 bulan. Bocah tersebut juga mengalami demam dan menggigil. Dokter sebelumnya mengatakan ada infeksi saluran kemih, lalu memberikan antibiotik.
Baca juga: Bayi Batuk Tak Sembuh-sembuh, Ternyata Ada Lampu LED di Dekat Paru-paru
Karena tidak kunjung sembuh meski sudah mengonsumsi antibiotik, si bocah sempat dibawa ke sebuah rumah sakit. Pemindaian sinar X menunjukkan ada jepit rambut di perut bagian kanan atas. Barulah pada saat itu, si bocah mengaku pernah tak sengaja menelan jepit rambut sebulan sebelum gejalanya muncul.
![]() |
Namun pada saat itu, dokter masih yakin jepit rambut akan keluar dengan sendirinya melalui saluran cerna. Januari 2015, si bocah dibawa ke rumah sakit lain tempat Yousef bekerja. Pemeriksaan dengan CT Scan menunjukkan bahwa jepit rambut tidak berada di saluran cerna, melainkan terjebak di ginjal kanan.
"Kami pernah menangani beberapa pasien dengan komplikasi karena menelanm baterai, tapi saya belum pernah menghadapi objek asing yang melukai usus dan terjebak di ginjal," kata Yousef.
Beruntung, jepit rambut tersebut akhirnya bisa dikeluarkan lewat operasi. Kondisi si bocah yang tidak disebutkan namanya itu membaik dan tidak mengalami komplikasi apapun.
Baca juga: Leher Terasa Tertusuk, Ternyata Ada Tusuk Gigi di dalam Jantung Pria Ini (up/vit)












































