Hingga suatu ketika muncul sensasi seperti kesemutan dan berkedut-kedut di bagian wajah yang sama. Ia kira Bell's Palsynya kambuh. Rupanya perkiraan Becky keliru. Dalam kurun 48 jam, wajahnya malah benar-benar perot, terutama pada mata dan bibirnya. Hidungnya pun ikut miring.
Tak hanya itu, Becky juga mengeluhkan di dekat kedua matanya muncul rasa nyeri yang tajam, khusus mata kirinya malah tak bisa ditutup. Wanita berumur 28 tahun itu juga dikabarkan sulit berbicara seperti halnya pasien stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu juga dokter mendiagnosisnya bukan dengan stroke, melainkan Ramsay Hunt Syndrome, sebuah kondisi langka yang dipicu oleh gangguan pada saraf di telinganya, tepatnya pada tanggal 1 November lalu.
Untuk pengobatan pertama, sang dokter memberinya obat antivirus dan juga steroid. Obat itu harus diminum secara rutin sembari memastikan apakah paralysis atau kelumpuhan di wajahnya bersifat permanen ataukah tidak, entah sampai kapan.
"Saya pernah baca sindrom ini bisa bertahan hingga 4-6 minggu. Tapi ada juga yang sampai hitungan bulan. Bahkan nyeri pada sarafnya bisa berlangsung bertahun-tahun," tandas Becky seperti dikutip dari Mirror, Kamis (19/11/2015).
Becky menambahkan, ia tak pernah terpikir bisa terkena sindrom ini, sebab saat terserang Bell's Palsy wajahnya tak sampai mengalami kelumpuhan, meskipun kondisinya sama-sama mengakibatkan wajah menjadi perot.
Baca juga: Wajah Samuel Zylgwyn Lumpuh Sebelah Karena Bell's Palsy
Satu per satu persoalan pun muncul. Pertama, Becky tak bisa makan seperti biasa. Ibu empat anak itu harus menahan mulutnya agar makanan yang masuk tidak berjatuhan. Termasuk untuk minum, ia terpaksa harus menggunakan sedotan. Lama-kelamaan tubuh Becky menjadi kurus karena kurang makan.
Tapi wanita yang tinggal di Essex itu mengatakan, satu hal yang membuatnya lebih menderita adalah tatapan aneh dari orang-orang di sekitarnya. "Mereka menatap ke wajah saya dan saya terdengar seperti orang mabuk saat berbicara," keluhnya.
Pernah suatu ketika Becky dan keluarganya berlibur ke Spanyol untuk merayakan ulang tahun pernikahannya dengan sang suami, Liam (26). Ia bahkan mengajak keempat anaknya: Ellie (6), Rosalie (3), Danny (19 bulan) dan Eddy (6 bulan).
Baru naik pesawat, ia tak sengaja mendengar seseorang mengucapkan komentar tak sedap tentangnya.
"Dia bilang, 'Lihat dia, ia terlalu banyak minum, padahal ia adalah ibu dari empat anak.'. Saya berusaha menganggapnya sebagai lelucon, tapi ia berbicara seolah-olah saya ini orang tua yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Baca juga: Asal Begini Kondisinya, Senam Mulut Bisa Kok Dilakukan Sendiri di Rumah
Alih-alih meratapi kondisinya, Becky terinspirasi untuk menggalang dana bagi orang-orang dengan gangguan saraf sepertinya. Ia memanfaatkan situs GoFundMe dan membuat akun bernama 'Horrible Disease Lets Try and Help'.
Meski tak berharap banyak dari upayanya, Becky justru berhasil mengumpulkan dana mencapai 450 poundsterling (Rp 9,4 juta) hanya dari situs tersebut. (lll/vit)











































