Menguak Perilaku Unik Pria dan Wanita Ketika Makan Bareng Lawan Jenis

Menguak Perilaku Unik Pria dan Wanita Ketika Makan Bareng Lawan Jenis

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 27 Nov 2015 18:08 WIB
Menguak Perilaku Unik Pria dan Wanita Ketika Makan Bareng Lawan Jenis
Foto: thinkstock
Jakarta - Sebuah studi tentang kepribadian menyebut perilaku makan pria dan wanita ketika diperhatikan lawan jenis sangat berbeda. Bagaimana penjelasannya?

Kevin Kniffin dari Dyson School of Applied Economics and Management, Cornell University, New York melakukan penelitian kepada 74 pria dan 59 wanita di sebuah restoran Italia. Para partisipan bebas mengambil makanan apa saja yang terdiri dari pizza, salad dan lauk lainnya ketika makan siang.

Baca juga: Studi: Hidup Sendiri Bisa Bikin Orang Menerapkan Pola Makan yang Buruk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu partisipan dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama merupakan meja dengan partisipan pria dan wanita yang makan bersama-sama. Sementara kelompok kedua merupakan meja yang diisi partisipan sesama jenis, pria dengan pria dan wanita dengan wanita.

Hasil penelitian menyebut pria akan makan lebih banyak jika berada satu meja dengan wanita. Di sisi lain, wanita justru makan lebih sedikit jika berada satu meja dengan pria.

Pria yang makan satu meja dengan wanita rata-rata memakan 3 potong pizza dan 5 piring salad, lebih sedikit dari rata-rata pria yang satu meja dengan pria yang memakan 1,5 potong pizza dan kurang dari 3 piring sald. Sementara itu, wanita malah diketahui makan lebih banyak jika teman satu mejanya adalah wanita juga.

"Kami menemukan pria akan cenderung makan berlebihan jika ditemani oleh wanita. Sementara wanita akan makan lebih sedikit dan merasa mereka sudah makan terlalu banyak padahal jumlah yang mereka makan termasuk normal," papar Kniffin, dikutip dari Reuters, Jumat (27/11/2015).

Kniffin menduga perilaku pria yang makan lebih banyak ini berhubungan dengan daya tarik. Dengan makan lebih banyak, pria mengirimkan sinyal kepada wanita bahwa mereka sehat dan kuat dan tak takut dengan masalah kesehatan.

Samantha Heller, pakar nutrisi klinis dari New York University Langone Medical Center meragukan efek makan lebih banyak terhadap hubungan pria dan wanita. Menurutnya, makan lebih banyak tidak akan membuat seorang pria menjadi lebih menarik daripada biasanya.

"Tidak ada alasan untuk membuat diri sendiri mengalami food coma. Ini sangat berat bagi tubuh dan tidak membuat seseorang lebih bertenaga, sehat atau bahkan seksi," paparnya.

Baca juga: Makan Terburu-buru Sambil Ngobrol Picu Cegukan, Benarkah Demikian? (mrs/vit)

Berita Terkait