Dian Sastro: Olahraga Ajari Kita Kalau Hidup Nggak Semuanya Enak

Jakarta - Bagi Dian Sastrowardoyo, olahraga tidak hanya seputar masalah fisik dan kesehatan. Tetapi juga berkaitan dengan kondisi mental, di mana seseorang berani keluar dari zona nyamannya.

"Saat olahraga, 80 persen gerakan yang dilakukan itu nggak enak. Misalnya yoga, itu nggak enak banget rasanya. Atau push up, sit up, lari, nggak enak. Apalagi kalau baru dilakukan pertama kali," tutur Dian dalam kunjungan Media Attack 'Anlene Move Now' di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).

Menurut Dian, orang yang rutin melakukan olahraga mampu mendorong diri mereka untuk sedikit demi sedikit keluar dari zona nyamanya. Misalnya saja saat olahraga tidak terasa enak, tapi ada dorongan untuk sedikit lagi menyelesaikan olahraganya.

"Itu mem-push. Secara psikologis berolahraga mengajarkan kita kalau hidup nggak semuanya enak. Dengan olahraga rutin, orang punya mental positif karena tidak pantang menyerah dan dia tau kalau nggak semua hal dalam kehidupan ini enak," lanjutnya.

Dian menceritakan, saat pertama kali ia melakukan burpee bangun tidur, dua tiga kali gerakan, mata Dian sudah berkunang-kunang. Ia pun sempat berpikir mana mungkin gerakan sesulit itu dilakukan saat olahraga. Setelah enam bulan, baru Dian bisa melakukan gerakan burpee dengan lancar.

Baca juga: Ini Dia 4 Olahraga yang Asyik Dilakukan Saat Musim Hujan

"Intinya segala sesuatu dalam hidup ini nggak selalu enak dan ada yang susah. It's life but keep it to doing it. Tiap minggu lakukan, rutin, jangan mikirin mau matinya istilahnya, nggak usah heboh posting-posting gitu. Boleh kalau mau posting sesekali," tambahnya.

Menurut Dian, persiapan olahraga yang ia lakukan tak perlu ribet. Bangun tidur, dengan menggunakan piyama, Dian bisa berolahraga. Bahkan beberapa waktu lalu saat syuting Ada Apa Dengan Cinta (AADC) di Yogya, ia menyempatkan diri berolahraga meski area di kamarnya untuk berolahraga hanya sekitar 2x2 meter.

"Saya syuting jam 3 pagi sampe jam 2 pagi. Itu aja bisa lho olahraga. Apalagi teman-teman yang kerjanya di jam kantor, kenapa nggak bisa olahraga. Mulai sekarang coba kalau kerja di lantai lima, ke kamar mandi di lantai paling bawah terus jangan pake lift," tutur Dian.

"Saya punya dua anak dan pengen umur panjang biar bisa mendampingi mereka sampai dewasa, kalo bisa sampai mereka punya cucu. Saya juga terinspirasi dari ibu saya. Di usia 53 tahun, ibu saya masih aktif bahkan dia ikut lari maraton dan sukses menyelesaikannya. Bahkan setelah pensiun pun, ibu saya tetap jadi dosen," paparnya.

Baca juga: Tiba-tiba Kram Saat Asyik Olahraga, Mungkin Ini Sebabnya

(rdn/mrs)