Efek kemoterapi memang sejak lama dikaitkan dengan gangguan pada fungsi jantung. Oleh karenanya, para ilmuwan ingin mengungkap apakah efek 'toksik' pada jantung juga ditemukan pada pasien kanker yang tidak menjalani kemoterapi.
Sebuah penelitian di Royal Brompton Hospital, London dilakukan untuk mengamati fungsi jantung pada pasien kanker. Selain membandingkan pasien dengan kemoterapi dan tanpa kemoterapi, para ilmuwan juga membandingkannya dengan pasien sehat yang tidak punya kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, 79 persen pasien kanker menunjukkan penurunan fungsi jantung. Level kerusakan yang sama ditemukan pada kelompok pasien yang tidak mendapat kemoterapi (36 pasien) maupun pasien yang mendapat kemoterapi (43 pasien).
Baca juga: Studi: Kebanyakan Makan Daging Merah, Risiko Stroke Bisa Meningkat
"Temuan kami menguatkan kemungkinan bahwa kanker itu sendiri, dan bukan obat yang dipakai untuk menanganinya, mungkin punya efek berkebalikan pada fungsi jantung," kata Dr Dajdeep Khattar, konsultan jantung yang ikut meneliti, dikutip dari Mirror, Jumat (4/12/2015).
Meski skala penelitiannya relatif kecil, temuan ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan jantung pada pasien kanker. Bukan hanya saat dan sesudah kemoterapi, melainkan juga sebelumnya.
Baca juga: Survei Ini Sebut Diabetes Adalah Penyakit Paling Ditakuti Orang Indonesia (up/up)











































