Rekam medis dari waktu saat Hitler sempat ditahan pada tahun 1923 di Munich, Jerman, menunjukkan bahwa ia menderita cryptorchidism sebelah kanan. Cryptorchidism adalah sebuah kondisi di mana testis (biji pelir) gagal turun ke dalam skrotum (kantung pelir).
Awalnya dokumen tersebut diduga sudah hilang namun ternyata muncul pada tahun 2010 dalam sebuah pelelangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tenaga medis yang berpengalaman langsung mengenali kondisi ini," ujar ahli sejarah Peter Fleischmann yang telah mempelajari rekam medis Hitler seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/12/2015).
Cryptorchidism sendiri diketahui bisa diidap oleh seorang pria sejak lahir. Kondisi biasanya hanya memengaruhi satu testis, tetapi sekitar 10 persen kasus terjadi pada kedua testis.
Penyebab pasti cryptorchidism tidak diketahui. Diduga ada kombinasi dari faktor genetika, kesehatan ibu dan faktor lingkungan lainnya yang mengganggu hormon sehingga mendorong perubahan fisik dan aktivitas saraf perkembangan testis.
Baca juga: Cangkok Mr P Pertama di Amerika akan Diberikan pada Veteran Perang
(fds/vit)











































