Pengasuh rubrik konsultasi kesehatan olahraga di detikHealth, dr Michael Triangto, SpKO menyebut ada banyak variasi gerakan sit up. Selama dilakukan dengan teknik yang benar dan sesuai kemampuan, semua gerakan sit up tetap aman untuk dilakukan.
Pada prinsipnya sit up dilakukan dengan posisi awal berbaring, kaki ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Saat melakukan gerakan, tubuh bagian atas diangkat ke depan mendekati paha. Posisi akhir bisa duduk tegak seperti pada full sit up, atau cukup setengah duduk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dianggap Ketinggalan Zaman, Sit Up Makin Banyak Ditinggalkan
Crunch adalah gerakan untuk melatih otot perut, utamanya rectus abdominis yang berada di bagian depan. Sit up dan berbagai variasinya merupakan contoh aplikasi gerakan crunch. Variasi crunch sendiri cukup beragam, misalnya bicycle crunch untuk memberi latihan pada otot external obliques di perut bagian samping.
Variasi sit up yang digunakan dalam US Navy Physical Readiness Test (PRT) adalah curl up. Gerakan ini dimulai dengan posisi awal tangan menyilang di depan dada. Berbeda dengan full sit up, posisi akhir pada curl up tidak benar-benar duduk sebab antara badan dengan paha dibatasi oleh tangan.
Sebuah penelitian di AS menyebut 56 persen cedera dalam US Navy PRT berhubungan dengan gerakan sit up. Menurut dr Michael, risiko tersebut tidak serta merta bisa disamakan dengan sit up untuk orang awam, yang biasanya lebih ringan.
Baca juga: Beberapa Hal untuk Dipikirkan Sebelum Ikut-ikutan Menjauhi Sit Up
Video: Variasi sit up yang ekstrem oleh David Beckham
(up/vit)











































