Tapi meski sarapan kedengarannya sederhana, perlu diingat bukan berarti seseorang cukup sekedar makan di pagi hari sampai kenyang. Dijelaskan ketua umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof Dr Ir Hardinsyah bahwa sarapan harus memiliki kandungan gizi seimbang protein dan serat.
"Sarapan nggak cukup hanya kenyang aja. Harus terpenuhi kebutuhan zat gizinya karena selain otak, tubuh kita butuh energi untuk bekerja dan energi itu kita peroleh bukan hanya dari karbohidrat," kata Prof Hardin.
Baca juga: 4 Mitos Soal Sarapan yang Masih Dipercaya Meski Tidak Benar
Sumber protein dapat diperoleh misalnya dari telur, tempe, susu, atau daging-dagingan. Sementara itu untuk serat dapat diperoleh dari buah-buahan, sayur, dan juga gandum utuh.
Sarapan cepat dari gandum utuh disebut ahli menawarkan karbohidrat kompleks untuk energi, serat membuat rasa kenyang lebih lama, dan vitamin D untuk meningkatkan mood serta metabolisme. Produk sereal dalam hal ini bisa menjadi alternatif karena selain mudah didapatkan mudah juga disiapkan.
Namun Ahli nutrisi dari University of Oxford Profesor Susan Jebb mengatakan khusus sarapan yang memakai sereal gandum utuh, seseorang disarankan untuk rajin mengecek label dan memilih yang memiliki gula tambahannya lebih sedikit.
"Agak susah juga ya. Saya rasa sarapan dengan sereal memang sedikit menantang," kata Jebb seperti dikutip dari BBC pada Selasa (5/1/2016).
Baca juga: Sarapan Sehat yang Rendah Gula Tapi Tinggi Energi (fds/up)