Mata Kedutan Berkali-kali Pertanda 'Akan Menangis'? Ini Penjelasan Dokter

Mata Kedutan Berkali-kali Pertanda 'Akan Menangis'? Ini Penjelasan Dokter

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jumat, 29 Jan 2016 07:13 WIB
Mata Kedutan Berkali-kali Pertanda Akan Menangis? Ini Penjelasan Dokter
Foto: thinkstock
Jakarta - Saat sedang bersantai, kadang-kadang kelopak mata berkedut beberapa kali. Kondisi ini kerap dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan menangis.

Menurut dokter spesialis mata di Jakarta Eye Center Kedoya, dr Florence M. Manurung, SpM, kondisi ini masih bisa dianggap wajar dan sama sekali bukan pertanda bahwa orang tersebut akan menangis.

"Tidak ada hubungan kedutan dengan kondisi dimana si pasien akan mengalami suatu musibah atau akan menangis. Itu cuma mitos," ungkap dr Florence kepada detikHealth, Jumat (29/1/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, dalam bahasa kedokteran kedutan disebut juga dengan blefarospasme. Seperti dikutip dari National Eye Institute (NEI), blefarospasme adalah hal yang normal terjadi, yakni di mana kelopak mata mengalami kedutan atau kedipan beberapa kali tanpa disadari.

Sementara itu, dr Gitalisa Andayani, SpM(K) dari RS Cipto Mangunkusumo Kirana menyebutkan bahwa kedutan pada mata bisa juga terjadi karena kondisi yang disebut sebagai tic facialis.

Tic facialis terjadi ketika beberapa bagian di wajah mengalami kekejangan yang tidak bisa dikontrol, terjadi secara tiba-tiba dan berkali-kali. Biasanya terjadi di satu tempat atau satu sisi, misalnya di kelopak mata, pipi, atau mulut.

Kondisi ini umumnya terjadi karena stres dan kelelahan, terutama pada mata. Misalnya karena terlalu lama berada di depan komputer dan kurang tidur. Kelelahan semacam ini membuat aliran listrik dari saraf menjadi tidak normal, sehingga terjadilah kontraksi yang tidak disadari. Kedutan ini umumnya sangat halus dan tidak bisa dilihat oleh orang lain, dan hanya bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya sendiri.

(ajg/vit)

Berita Terkait