"Sederhananya, saya punya alergi berdiri tegak. Ini memengaruhi gaya hidup saya, kemana-mana harus memakai kursi roda," kata Claudia seperti dikutip dari Foxnews pada Kamis (17/3/2016).
Di dalam halaman Facebooknya Claudia bercerita kalau ia berdiri terlalu lama dirinya akan pingsan. Kursi roda digunakan karena gejala baru bisa mereda apabila pengidapnya beristirahat antara duduk atau tiduran seperti dikatakan oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Claudia didiagnosa oleh dokter dengan kista endometriosis dan ia menggunakan halaman facebooknya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit itu. Tapi kemudian setelah diagnosa berubah menjadi POTS, Claudia tetap menggunakan Facebook untuk mensosialisasikan penyakit.
Obat-obatan harus dikonsumsi secara rutin oleh Claudia untuk mengendalikan detak jantungnya. Beberapa kali Claudia mengaku dirinya bahkan cuma bisa berjalan sebentar ke dapur dari tempat tidurnya sebelum pingsan.
"Sehari-hari saya lebih banyak menghabiskan waktu berbaring di kasur. Pada pagi hari ketika bangun tidur detak jantung saya bisa mendekati 150 BPM dan bisa meningkat lagi sebelum obat akhirnya bereaksi membantu menurunkannya," kata Claudia.
"Harus bertempur dengan tubuh sendiri adalah perasaan yang paling tak enak," tutup Claudia.
Meski kondisi ini tampaknya harus dihadapi terus seumur hidupnya. Claudia berusaha untuk tetap positif.
Baca juga: Digigit Kutu Ini, Seseorang Bisa Jadi Alergi Daging Merah Lho
(fds/up)











































