Mau ke Papua? Cegah Malaria dengan Pakai Pakaian Tertutup dan Kelambu

Mau ke Papua? Cegah Malaria dengan Pakai Pakaian Tertutup dan Kelambu

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 21 Apr 2016 11:31 WIB
Mau ke Papua? Cegah Malaria dengan Pakai Pakaian Tertutup dan Kelambu
Foto: thinkstock
Jakarta - Memiliki kasus malaria yang tinggi, bepergian ke daerah Papua dan Papua Barat ada trik khususnya. Seperti apa?

Menurut Dirjen Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr H.M Subuh, MPPM, sebelumnya konsumsi obat tertentu harus dilakukan sebelum pergi ke Papua. Namun kini efektivitasnya dinilai minim.

"Terlebih diminumnya harus jangka panjang, yakni seminggu sebelum berangkat dan empat minggu setelah pulang," tutur Subuh dalam jumpa pers di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, seperti ditulis Kamis (21/4/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Patut Ditiru! Begini Cara Unik Teluk Bintuni Bebaskan Diri dari Malaria

Ia menganjurkan jika seseorang hendak pergi ke Papua dan Papua Barat, maka usahakan tak lupa menggunakan losion anti nyamuk. Ini merupakan salah satu cara aman mencegah gigitan nyamuk dari luar.

"Kemudian pakailah pakaian tertutup. Tapi tetap yang paling efektif, pakai kelambu saat tidur," imbuhnya.

Senada dengan Subuh, Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Andreas Ciokan, MM menambahkan bahwa menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan losion anti nyamuk dinilai cukup efektif.

"Soalnya tidur di dalam kelambu kan paling hanya 8 jam, sisanya di luar ruangan juga harus hati-hati. Kalau dirasa demam atau curiga malaria, langsung cek ke puskesmas terdekat, jangan ditunda sampai parah," tutur Andreas.

Baca juga: Dulu Punya 'Rapor Merah', Kini Teluk Bintuni Hampir Bebas Malaria


(ajg/vit)

Berita Terkait