Demikian disampaikan oleh dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, FINASIM, atau dr Wisma, dari RS Pondok Indah Jakarta dalam diskusi media di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Menurut dr Wisma, inti dari komplikasi yang bisa terjadi pada pasien diabetes berawal dari kelainan pada pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merokok saja kan sudah jelek, memengaruhi jantung kan. Apalagi merokok plus diabetes, itu sudah pasti kualitas pembuluh darahnya makin jelek tambah buruk kualitas pembuluh darahnya," tutur dr Wisma.
Ia menambahkan, efek negatif merokok dan diabetes pada dasarnya saling memengaruhi. Ketika seseorang diketahui mengidap diabetes, kemudian justru merokok, maka biasanya hasil HbA1c-nya akan jelek.
"Tapi kebalikannya juga. Jadi mau dilihat dari sisi manapun, diabetes dan merokok itu bukan partner yang baik karena sama-sama merusak pembuluh darah," tutur dokter yang juga praktik di RS Cipto Mangunkusumo tersebut.
Baca juga: Tak Hanya Beri Obat, Dokter Juga Harus Berikan Edukasi untuk Pasien Diabetes
(ajg/vit)











































