Keajaiban di Balik Kecelakaan dan Bencana, Ini Kisah-kisahnya

Peluang Kate Mansbridge memiliki anak lagi tertutup sudah saat dirinya didiagnosis menopause dini di usia 27 tahun. Namun kejaiban terjadi setelah beberapa saat Kate mengalami cedera berat akibat kecelakaan.

Karena tertabrak mobil saat bersepeda, Kate mengalami cedera berat hingga harus dioperasi selama 12 jam dan baru terbangun tiga hari berikutnya. Tulang-tulang di kaki dan pinggul Kate hancur, bahkan otaknya juga mengalami gangguan yang akhirnya memicu stroke. Kate seperti sudah sekarat.

Ajaibnya, wanita kelahiran Bristol ini kemudian terbangun dari 'tidur' dengan aksen bicara Afrika Selatan serta kemampuan berbicara dalam bahasa Prancis. Ia pun menjalani sejumlah terapi untuk mengembalikan keadaannya.

Yang tak kalah mengejutkan, Kate yang menopause dini mendapatkan kembali siklus bulanannya. Konon gara-gara kecelakaan tersebut, tubuh Kate mengalami semacam 'restart' seperti halnya komputer. Kondisi ini membuat Kate akhirnya bisa mempunyai hamil dan melahirkan anak yang lucu.  

Kecelakaan mobil hebat dialami Michelle Cartwright yang sedang hamil. Beruntung kandungannya baik-baik saja, dan dia hanya mengalami cedera kecil di kaki. Namun Namun enam minggu kemudian, Michelle harus kembali lagi ke rumah sakit karena kakinya yang cedera terus membengkak dan tak kunjung sembuh.

MRI scan dilakukan pada kaki Michelle, dan ternyata ditemukan ada tumor di sana. Empat bulan kemudian, dokter spesialis mendiagnosis Michelle dengan kanker langka liposarkoma.

Setelah menjalani persalinan yang lebih cepat dari jadwal semula, Michelle melakukan radioterapi. Operasi pengangkatan tumor dari kaki Michelle pun dilakukan dan dia dinyatakan 99,9 persen sudah sembuh.

Dokter mengatakan andai saja kecelakaan itu tidak terjadi, Michelle baru akan menyadari bila tubuhnya digerogoti kanker 5-10 tahun kemudian, dan itu mungkin sudah terlambat.

Gegar otak ringan akibat kecelakaan ski mengerikan yang ia alami di Pegunungan Alpen, Swiss, membawa hikmah tersendiri bagi perempuan ini. Usai kecelakaan, perempuan yang merahasiakan namanya ini mengklaim penglihatan dan daya ingatnya berubah secara drastis.

Bahkan dia dapat mengingat tempat-tempat yang pernah ia kunjungi dengan 'akurasi yang mencengangkan' dan juga bisa menggambar diagram dari tiap struktur tempat tersebut tanpa cela.

Setelah menjalani ratusan tes, lebih dari setahun kemudian, diagnosis untuknya ditemukan. Ia ditengarai mengidap 'acquired savant syndrome' yang langka. Kendati jadi jago menggambar arsitektur namun perempuan ini mengaku belum bisa memanfaatkan kemampuan ini dalam pekerjaannya sekarang.

Agustus 2011 silam, Washington diguncang gempa besar. Orang-orang lari kalang kabut menyelamatkan diri. Di tengah hiruk-pikuk itu, kakek Robert Valderzak yang usianya 75 tahun, heboh sendiri karena bisa mendengar kembali.

Robert kehilangan pendengaran akibat terjatuh beberapa bulan sebelum gempa terjadi. Kakek itu mengalami tuli konduktif. Artinya, kemungkinan ada masalah dengan cairan pada tulang-tulang di dalam telinganya. Sarafnya juga rusak.

Dokter yang menangani Robert bahagia dengan kondisi pasiennya. Namun menurutnya telinga Robert belum tentu pulih 100 persen sehingga untuk membuktikannya Robert harus menjalani tes audiogram. Tapi Robert merasa tidak perlu menjalani tes, melainkan harus bersyukur karena bisa mendengar kembali.

Kisah ajaib setelah kecelakaan juga dialami oleh Mary Ann Franco. Setelah sekitar 20 tahun kehilangan penglihatan akibat kecelakaan, Mary Ann bisa melihat lagi usai terjatuh di rumahnya yang mengakibatkan cedera di leher.

Bahkan Mary Ann yang dulunya buta warna sebelum kecelakaan, kini juga bisa melihat beragam warna. Dokter menduga ketika Mary Ann kehilangan penglihatannya dalam sebuah kecelakaan mobil dua dekade lalu, salah satu pembuluh darah di tulang belakangnya 'tertekuk' sehingga aliran darah ke bagian otak yang berperan dalam fungsi penglihatan menjadi terhambat.

Nah, kemungkinan saat operasi di leher dilakukan setelah Mary Ann jatuh di rumah, pembuluh darah yang tertekuk itu longgar kembali tanpa disengaja. Namun apapun penyebabnya, Mary Ann bersyukur bisa melihat warna-warni dunia.