"Apabila dibiarkan, kondisi lupusnya akan semakin aktif dan dapat membahayakan diri wanita tersebut," kata dr Bambang Setyohadi, SpPD-KR saat ditemui dalam seminar awam memperingati 'World Lupus Day' di RS Dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta Pusat, Kamis(19/5/2016)
Baca juga: Lupus Bukan Halangan untuk Hamil Secara Sehat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan ibu hamil saja, sinar matahari itu jahat sekali bagi mereka yang mengalami lupus. Ultraviolet bisa mengaktifkan lupusnya. Kalau mau berenang boleh, tapi harus indoor atau mau keluar pakai payung," lanjur dr Bambang.
Sebelumnya sebuah penelitain di Hospital for Special Surgery (HSS) selama 10 tahun menemukan jika perempuan pengidap lupus bisa mendapatkan hasil kehamilan yang baik jika penyakitnya tidak aktif dan bebas dari faktor risiko tertentu. Penelitian tersebut dipublikasikan dengan judul Predictors of Pregnancy Outcome: biomarkers In antiphospholipid antibody Syndrome and Systemic lupus Erythematosus (PROMISSE).
"Penemuan kami menunjukkan arah yang jelas untuk memberikan nasihat kepada pasien dan menenangkan wanita dengn lupus," ucap dr Jane E. Salmon, pemimpin penelitian dan Direktur Lupus and APS Center of Excellence di Hospital for Special Surgery di New York.
Baca juga: Bisa Menyerang Siapa Saja Tanpa Gejala Khas, Waspadai Penyakit Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh salah menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Lupus banyak yang menyerang perempuan di usia produktif dan dapat memengaruhi kulit, persendian, ginjal, otak, dan organ lainnya.
(vit/vit)











































