Dr Judith Wright dari Illinois, Chicago menjelaskan ini ada kaitannya dengan proses yang disebutnya sebagai 'pre-sexual programming' di mana seorang anak belajar tentang hubungan berdasarkan perlakuan pengasuh utama mereka, siapa lagi kalau bukan orang tua.
Bahkan ketika hubungan si anak dengan ayahnya sudah buruk sejak awal, mereka masih cenderung mencari tipikal pasangan yang sama. Pertama, ini soal kenyamanan, dan kedua, mereka yakin bisa memperbaiki hubungan di antara dirinya dengan sang ayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mereka merindukan sosok yang stabil dan bertanggung jawab seperti sosok ayah yang tidak dimilikinya dalam hidup," jelasnya seperti dilaporkan Daily Mail.
Baca juga: Wanita Naksir pada Pria yang Lebih Tua, Termasuk Tanda Cinderella Complex?
Jika tidak, perempuan yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya juga cenderung memilih seseorang yang mirip dengan sang kakek, bila mungkin kakek adalah pengganti sosok ayah dalam hidupnya.
Kendati begitu, sejumlah studi menyebut, perempuan yang memiliki hubungan baik dengan sang ayah adalah mereka yang paling sukses dalam menjalin sebuah hubungan percintaan ataupun pernikahan.
"Bahkan mereka juga tidak mudah hamil di luar nikah atau sudah aktif melakukan hubungan seksual di usia remaja. Mereka lebih banyak terfokus pada pendidikan dulu ketimbang menikah atau punya anak," tandas peneliti.
Baca juga: Pria Lebih Tertarik pada Wanita yang Wajahnya Mirip Dengannya
(lll/fds)











































