Penelitian Ini Buktikan Sepatu Lari Bisa Mengubah Otot Kaki

Jakarta - Sepatu lari biasanya didesain untuk membuat kaki terasa lebih nyaman saat berolahraga. Namun penelitian terbaru membuktikan hal yang sebaliknya, kaki justru bekerja lebih keras saat mengenakan sepatu.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the Royal Society Interface ini menunjukkan bahwa otot-otot tertentu di telapak kaki lebih aktif saat berlari dengan mengenakan sepatu, dibandingkan saat berlari dengan bertelanjang kaki.

Para peneliti dari University of Queensland mengungkap hal itu melalui sebuah eksperimen yang melibatkan 16 relawan dewasa sehat. Para relawan mengenakan elektroda yang ditanam di otot, lalu diminta untuk berlari. Sebagian mengenakan sepatu lari, sebagian lagi bertelanjang kaki.

Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan. Pada relawan yang bersepatu, lengkungan kaki 25 persen lebih tidak aktif saat berlari dibandingkan pada relawan yang bertelanjang kaki.

Baca juga: Meler, Gatal dan Kebelet BAB, Hal-hal Aneh namun Wajar Terjadi Saat Lari

Bukan berarti kakinya akan terasa lebih nyaman, sebaliknya justru ini memandakan bahwa otot-otot kaki bekerja lebih keras untuk menstabilkan lengkungan tersebut. Demikian dikutip dari Dailymail, Rabu (22/6/2016).

Sayangnya penelitian ini hanya melibatkan 16 relawan, yang artinya tidak cukup banyak untuk memberikan kesimpulan yang kuat. Terlebih pada 2014, sebuah penelitian di Journal of Sport and Health Science membuktikan hal yang sebaliknya. Menurut penelitian tersebut, kekuatan otot kaki meningkat saat seorang pelari mengenakan sepatu lari.

Baca juga: Selain Mendapatkan Bokong Idaman, Ini 5 Manfaat Melatih Otot Kaki

(up/vit)