Keadaan mood pada gangguan bipolar disebut sebagai episode. Nah, pada bipolar sendiri diketahui ada beberapa jenis yakni depresi, manik, hipomanik dan campuran.
Seperti disampaikan oleh Dr dr Margarita M. Maramis, SpKJ(K) atau dr Marga, bahwa fase depresi merupakan episode yang paling rendah pada bipolar. Saat memasuki episode ini, pasien biasanya akan merasa putus asa, penurunan minat, kelelahan, bicaranya lamban, gerakannya juga jadi lambat.
Baca juga: Mood Sering Berubah Drastis dan Ekstrem? Waspada Gangguan Bipolar!
"Pikirannya negatif, nafsu makan juga jadi menurun," tutur dr Marga dalam seminar media 'Gangguan Bipolar dan Fenomena Bunuh Diri di Kota Besar' di Intercontinental Midplaza Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Sebaliknya, fase manik merupakan episode di mana pasien jadi terlalu bersemangat, tapi tak terkontrol. Saat memasuki episode ini, mood pasien akan meningkat, bicaranya cepat dengan nada tinggi, mudah terdistraksi dan gerakannya hiperaktif.
Sementara itu, hipomanik merupakan bentuk ringan dari keadaan manik tapi dengan intensitas yang lebih rendah.
"Yang manik memang banyak ide-idenya yang bermunculan, tapi dampak lainnya pasien justru jadi tidak bisa mengerjakan sesuatu karena saking semangatnya malah mudah terdistraksi. Ini bisa berdampak serius pada pekerjaan juga. Kalau lagi manik tidak bisa fokus, kalau lagi depresi tidak berkeinginan untuk bekerja," tutur dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut.
(ajg/vit)