Puasa Baik untuk Pasien Hipertensi

Puasa Baik untuk Pasien Hipertensi

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 24 Jun 2016 07:29 WIB
Puasa Baik untuk Pasien Hipertensi
Foto: Thinkstock
Jakarta - Hipertensi merupakan masalah besar bagi kesehatan karena merupakan sumber dari penyakit serius seperti serangan jantung atau stroke. Hipertensi berhubungan erat dengan gaya hidup yang tak sehat dan terkait hal itu di bulan Ramadan ini gaya hidup beberapa orang tentu mau tak mau 'berubah'.

Seperti dikatakan spesialis jantung dr Rossana Barack, SPJP(K), FIHA, dari RS Metropolitan Medical Center (MMC) bahwa orang dengan kondisi hipertensi sebetulnya bagus dihadapkan dengan berpuasa. Alasannya karena dengan berpuasa segala hal yang berhubungan dengan hipertensi terutama dari segi makanan bisa 'dibatasi'.

"Sering kali orang itu intakenya terlalu berlebihan, karena gaya hidupnya. Saat puasa asupan kan jadinya berkurang yang tadinya makan bisa tiga-empat kali dalam sehari jadi cuma waktu sahur sama buka sehingga memberikan kesempatan tubuh untuk istirahat," kata dr Rossana yang akrab disapa dr Nako dalam acara seminar media Pfizer, di f(X) Senayan, Kamis (23/6/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dokter Sarankan Tidak Makan Gorengan Saat Buka, Ini Alasannya

Namun manfaat tersebut lebih jauh ditekankan oleh dr Nako hanya berlaku bila puasa dilakukan secara wajar. Artinya saat berbuka atau sahur makanan yang dikonsumsi tak berlebihan karena kalap.

Di luar dari konsumsi makanan, puasa juga baik karena melatih seseorang untuk menahan emosi. Menurut dr Nako emosi dalam hal ini amarah adalah salah satu hal yang bisa memicu tekanan darah untuk naik secara tiba-tiba.

"Kita kesal, nangis, air mata keluar itu namanya sistem otonom dan tubuh mengeluarkan suatu zat yang namanya adrenalin. Itu memacu jantung bekerja keras menimbulkan respons-respons otak sehingga diinstruksikan untuk tensinya naik," pungkas dr Nako.

Baca juga: Panduan Singkat Buka Puasa Bagi Pasien Penyakit Kronis

(fds/vit)

Berita Terkait