Hal ini terjadi karena para orang tua takut memiliki anak yang lahir cacat akibat terpengaruh virus. Oleh sebab itu terminasi kehamilan dilakukan meski sebetulnya praktik tersebut tak didukung peraturan pemerintah setempat alias ilegal.
Pemerintah hanya menyarankan agar wanita tak hamil terlebih dahulu sebelum wabah usai untuk meminimalisasi risiko bayi lahir dengan otak kecil (mikrosefali).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Aiken mengkritik pesan 'dangkal' pemerintah yang melarang hamil tanpa keterangan dan solusi jelas jadi sumber ketakutan terhadap Zika.
Aborsi yang dilakukan secara ilegal akan menjadi masalah tersendiri karena artinya wanita rentan terpapar pada praktik tak aman. Risikonya bisa bermacam-macam mulai dari kerusakan organ reproduksi bahkan hingga kematian.
Baca juga: Curhat Ana, Jurnalis dari Brazil yang Terlahir dengan Mikrosefali
(fds/vit)











































