Yuk Kenali Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan Peliharaan ke Manusia

Yuk Kenali Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan Peliharaan ke Manusia

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Selasa, 28 Jun 2016 11:00 WIB
Yuk Kenali Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan Peliharaan ke Manusia
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa parasit hingga virus hewan peliharaan diketahui dapat menular pada tubuh manusia dan menyebabkan beberapa penyakit. Apa saja penyakit itu?

Berikut penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia seperti dirangkum detikHealth:

Baca juga: Hewan-hewan yang Bisa Bikin Orang Sakit

1.Rabies

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit anjing gila atau rabies adalah penyakit yang menular melalui gigitan, di mana air liur anjing mengandung virus yang dan dapat menyebabkan kematian. Biasanya rabies menjangkit hewan seperti anjing, kucing, dan kera. Untuk pencegahannya Anda bisa memberikan vaksin kepada hewan kesayangan Anda.

2.Scabies

Scabies adalah penyakit kulit yang terjadi pada anjing, kucing, dan kelinci. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kutu. Untuk tindakan pencegahan, hewan kesayangan Anda harus diberikan suntikan.


3.Kutu kucing

Kutu kucing adalah kutu yang berada di permukaan kulit hewan, namun jika kutu terlalu banyak dan tidak segera diobati maka dapat menular ke tubuh manusia. Salah satu ciri-ciri hewan peliharaan terkena kutu ialah sering menggaruk tubuhnya secara tiba-tiba.

4.Leptospira

Penyakit yang dikenal dengan nama leptospira ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan air liur cairan tubuh hewan sebagai media penyebaran bakterinya. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh urine tikus yang terinfeksi. Sebaiknya rawat hewan Anda di klinik atau rumah sakit hewan untuk mengurangi risiko penularan penyakit ini.


5.Toksoplasma

Toksoplasma adalah parasit yang biasanya terkandung dalam tubuh kucing. Namun selama parasit toksoplasma tidak aktif maka parasit tidak akan berpindah pada tubuh manusia.

"Parasit ini dapat mengganggu sistem reproduksi bagi wanita. Dengan pencegahan seperti pemberian vaksin dan memberi makanan yang diolah dengan matang maka parasit tidak akan berkembang biak pada hewan," kata drh Ooy Siti Komariah, ketua Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI).

Baca juga: Penyakit Hewan Masih Jadi Ancaman, Dimana Peran Dokter Hewan? (rdn/vit)

Berita Terkait