Jempol Digigit Kucing, Pria Ini Alami Infeksi Bakteri dan Meninggal

Jempol Digigit Kucing, Pria Ini Alami Infeksi Bakteri dan Meninggal

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Minggu, 03 Jul 2016 09:02 WIB
Jempol Digigit Kucing, Pria Ini Alami Infeksi Bakteri dan Meninggal
Foto: Reuters
Toronto - Awalnya, pria ini menganggap jempol kanannya yang digigit kucing peliharaannya akan baik-baik saja. Namun, siapa sangka jika gigitan kucing tersebut membuatnya terinfeksi bakteri.

Dilaporkan dalam World Journal of Clinical Cases, gigitan hewan peliharaan memang menjadi penyebab umum seseorang pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD). Biasanya, antibiotik akan diberikan untuk mencegah infeksi bakteri atau minimal mencegah menyebarnya infeksi.

"Tapi dalam kasus ini, bakteri Pasteurella multocida yang hidup di mulut hewan peliharaan menyebabkan aneurisma sepanjang 10 cm di aorta perutnya dan kemudian aorta tersebut pecah," tulis salah satu dokter dalam laporannya, seperti dikutip dari Fox News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, sebagian aorta perut pria yang tak disebutkan namanya ini masih bisa dipertahankan dengan bantuan tabung khusus. Namun, 13 hari kemudian, ia mengalami septic shock dan meninggal. Saat itulah, dokter yakin bahwa penyebab infeksi bakteri yang dialami si pria karena gigitan kucing di jempolnya empat minggu sebelumnya.

Baca juga: 4 Cara Hewan Peliharaan Bantu Kalahkan Efek Buruk Stres

"Infeksi yang dianggap sudah sembuh dengan sendirinya justru bisa memperburuk keadaan dengan menimbulkan gejala seperti meningkatnya denyut jantung, tekanan darah rendah, sakit perut, dan penurunan bobot secara drastis," tambah dokter yang menangani si pria.

Menanggapi hal ini, penulis studi lain Dr Dennis Cho menekankan penting bagi dokter untuk mendalami informasi yang lengkap dari kondisi pasien. Bahkan informasi yang dianggap asing sekalipun tak bisa diabaikan.

Dalam laporannya, diduga kebiasaan konsumsi alkohol berkontribusi pada menurunnya imunitas si pria dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dari infeksi bakteri. Cho mengingatkan, ketika seseorang tercakar atau tergigit hewan apapun, maka segeralah memeriksakan kondisinya ke dokter.

Baca juga: Hendak Bawa Hewan Peliharaan Masuk ke Rumah? Ini Pesan Dokter


(rdn/up)

Berita Terkait