Didanai Ice Bucket Challenge, Riset Ini Ungkap Gen di Balik Penyakit ALS

Jakarta - Kampanye global ice bucket challenge yang menggemparkan media sosial beberapa tahun lalu sempat menuai pandangan skeptis. Kenyataannya, sebuah riset yang didanai oleh kampanye ini berhasil mengungkap rahasia di balik penyakit saraf langka.

Project MinE, sebuah proyek penelitian di University of Massachusetts, berhasil mengungkap gen yang bertanggung jawab pada ALS (Amyotrophic lateral sclerosis). Dalam riset ini, kampanye Ice Bucket Chaleenge berkontribusi sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar.

Gen yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah NEK1. Diyakini, gen tersebut memberikan petunjuk penting untuk lebih memahami penyakit langka ALS, dan bahkan kemungkinan untuk mengobatinya.

"ALS Ice Bucket Challenge memungkinkan kami untuk mendapatkan dana dari sumber baru dari berbagai bagian baru di dunia," kata Bernard Muller, penggagas Project MinE, dikutip dari NYdailynews, Rabu (27/7/2016).

Baca juga: Ice Bucket Challenge: Bahaya Sih Tidak, Tapi Memang Tidak Sehat

Ice bucket challenge merupakan kampanye global yang dilakukan dengan mengguyurkan seember es ke badan seseorang. Sensasi mati rasa saat diguyur es dianggap mewakili apa yang dirasakan oleh para pengidap kelumpuhan akibat terserang ALS.

ALS merupakan sebuah penyakit langka yang menyerang 4-8 dari 100.000 orang dalam sebuah populasi. Diperkirakan 5.000 orang di Amerika Serikat terdiagnosis penyakit ini tiap tahun.

Baca juga: Ini Kata Dokter Soal Ice Bucket Challenge, Sensasi 'Beku' Kena Guyuran Es (up/vit)