Kondisi ini kemudian mendorong didirikannya klinik kandungan khusus untuk para wanita korban perkosaan dan tindak kekerasan seksual. Ini adalah yang pertama dibuka di Inggris, tepatnya di London.
Klinik ini didirikan berkat kerjasama National Health Service (NHS) Trust dengan My Body Back Project yang telah lama berkecimpung dalam memberikan dukungan kepada wanita korban perkosaan dan kekerasan seksual lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendirian klinik ini sendiri melibatkan sejumlah korban kekerasan seksual, terutama dalam merancang alur operasional klinik tersebut agar dapat menyesuaikan dengan keadaan masing-masing pasien.
Stafnya pun lengkap, mulai dari bidan, dokter kandungan, dokter anak hingga psikolog. Karena pasien yang ditangani berada dalam kondisi khusus, seluruh yang ada di rumah sakit ini juga mendapat pelatihan khusus untuk menghadapi korban tindak kekerasan seksual.
Tugas mereka hanya satu, yaitu memberikan dukungan ekstra, baik secara fisik maupun mental kepada para wanita korban perkosaan dan kekerasan seksual. Bidan konsultan NHS, Inderjeet Kaur mengatakan hal ini sangat dibutuhkan oleh para korban karena trauma yang mereka alami. "Belum lagi proses persalinan itu sendiri bisa memicu munculnya ingatan akan serangan yang mereka alami," katanya seperti dilaporkan BBC.
Baca juga: Tingkat Perkosaan di Banyak Negara Berhubungan dengan BAB Sembarangan
Untuk membuat janji dengan dokter pun, para pasien hanya perlu mengirimkan surat elektronik ke klinik. "Mereka tak perlu menjelaskan kondisinya secara spesifik. Kami akan langsung membuatkan janji dan mendatangi mereka," kata Pavan Amara, pendiri My Body Back Project.
Pasca melahirkan, klinik juga tidak lepas tangan begitu saja. Mereka menyediakan kelas antenatal dan inisiasi untuk menyusui. Pasien juga tak ketinggalan mendapatkan pendampingan psikologis, baik selama hamil hingga pasca persalinan.
Tak hanya itu, untuk urusan mendetail seperti saat bicara atau berusaha menenangkan pasien, Amara mengatakan tim medis mendapat pelatihan khusus agar pintar-pintar memilih kalimat yang digunakan.
"Dari pengalaman kami, ada seorang pasien yang mengaku pemerkosanya mengatakan 'jika kamu rileks, ini akan selesai lebih cepat'. Ini kan juga sering diucapkan tim medis, walaupun mereka mempunyai dua maksud yang berbeda. Dengan begitu tim medis bisa menggunakan kalimat lain yang membuat pasien nyaman," papar Amara.
Baca juga: RS Swedia Buka Klinik Darurat Korban Pemerkosaan untuk Laki-laki
Bila klinik ini sukses dijalankan, NHS Trust berharap bisa memperkenalkannya pada rumah sakit lain di Inggris. Bahkan sudah ada wacana untuk membuka layanan serupa untuk korban kekerasan seksual dari negara lain lewat sarana video call. (lll/vit)











































