Fobia air yang dialami Donna dipicu ketika saat berusia 5 tahun, di perosotan seluncur kolam renang tiba-tiba Donna didorong oleh seorang anak. Padahal, saat itu Donna sedang dalam kondisi tak siap. Ia pun berpikir dirinya akan tenggelam, meski kenyataannya Donna ditangkap oleh sang ayah di kolam renang.
Tapi, trauma sudah kadung dialami Donna. Sejak itulah ia takut dengan air dan butuh waktu berjam-jam hanya untuk menyeka tubuhnya. Donna juga merasa tersiksa karena ia tak bisa menemani anaknya untuk berenang atau beraktivitas di area dengan air, seperti ibu-ibu lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hati-hati, Tenggelam di Air Tawar Lebih Mematikan Dibanding Air Laut
Sebelum menjalani terapi, Robert mengajak Donna mengunjungi lokasi berbeda yang dikelilingi air untuk membantu Donna mengatasi kecemasannya. Donna amat berterima kasih karena ia menganggap Robert telah mengubah hidupnya.
Dilaporkan Huffington Post, Robert mengatakan ia menggunakan teknik pikiran bawah sadar yang telah ia ciptakan selama sepuluh tahun praktik menjadi hipnoterapis. Menurut Robert, Donna amat gugup dengan proses yang sebenarnya tidak ia sadari. Dengan menggunakan bahasa hipnotis, Robert menghapus perasaan takut Donna pada air dan mematahkan keyakinan Donna bahwa ia akan tenggelam ketika menyentuh air.
"Saya membawanya ke sungai Mersey dan saya membimbingnya untuk menjalani proses pemulihan. Kami kemudian pergi ke kolam renang di mana ia mampu menaruh tangannya di air dan baik-baik saja. Bahkan, malam harinya Donna sudah bisa mengajak anaknya berenang dan Donna bisa mandi untuk pertama kalinya setelah 30 tahun berlalu," tutur Robert.
Baca juga: Fobia-fobia Seksual Paling Aneh, Takut Perawan hingga Takut Ereksi (1)
(rdn/vit)











































