Begini Caranya Agar Kandungan Sehat Tanaman Gambir Optimal

Begini Caranya Agar Kandungan Sehat Tanaman Gambir Optimal

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Jumat, 19 Agu 2016 13:39 WIB
Begini Caranya Agar Kandungan Sehat Tanaman Gambir Optimal
Ilustrasi herba (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Tanaman gambir yang telah diekstrak ditengarai memiliki kandungan antioksidan bernama katekin yang tinggi. Agar kandungannya optimal ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Apa saja?

Menurut Dr Otih Rostiana, M.Sc, dari Kementerian Pertanian, untuk memproduksi tanaman gambir menjadi obat harus dilakukan dengan cara yang benar. Ini penting agar tidak menghilangkan senyawa polifenol, katekin yang berfungsi sebagai bioaktif dalam tubuh.

Otih mengatakan ada faktor-faktor yang memengaruhi kualitas tanaman gambir, seperti sumber daya manusia (SDM), kesesuaian agroekosistem, benih unggul, lahan, lingkungan dan penanganannya. Nah, untuk menyiapkan SDM dengan baik, pemerintah telah melakukan pendekatan demplot yaitu mengedukasi petani tentang bagaimana cara pemilihan lahan, benih, cara penanaman, panen dan pascapanen yang baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak boleh membiarkan petani tidak mengerti, karena petanilah yang menentukannya (baik atau tidaknya kualitas tanaman)," tutur Otih dalam seminar lmiah tentang 'Tanaman Obat Gambir' di Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Otih menambahkan tanaman gambir bisa dibudidaya di daerah dengan ketinggian 650-850 meter. "Kebanyakan di Sumatera, biasanya di lereng-lereng sebagai penahan erosi juga," sambungnya.

Baca juga: Tak Cuma Teh, Ekstrak Gambir Juga Punya Antioksidan Katekin Tinggi

Sedangkan untuk pemilihan benih, Otih menyarankan untuk memilih benih yang unggul agar memudahkan proses standardisasi. "Jika dari benih sudah baik maka perjalanan porses akan baik, tidak mengalami penurunan kualitas," imbuhnya.

Pemilihan lahan dan lingkungan pun perlu diperhatikan agar bisa menghasilkan tanaman gambil yang optimal kandungan katekinnya. Misalnya terkait tingkat kesuburan tanah dengan mengecek kadar organik. Jika kadar organik pada tanah kurang, Otih menyarankan untuk segera memberikan pupuk atau kompos.

Sedangkan untuk lingkungan, harus diperhatikan kebersihannya. Upayakan tanaman gambir bebas dari rumput liar lantaran sumber hara bisa diambil oleh rumput yang tumbuh liar.

Terkait dengan penanganan saat panen dan pascapanen, Otih menyarakan untuk melakukan panen pada pagi hari. "Saat pagi, kadar polifenol pada daun jauh lebih tinggi. Sedangkan untuk penanganan pascapanen seperti tempat penyimpanan yang tidak tepat dapat menurunkan (katekin) kualitas pada daun gambir," terang Otih.

Baca juga: Kebiasaan Menginang Memang Bisa Kuatkan Gigi Tapi Merusak Gusi

(vit/vit)

Berita Terkait