Lagi, Amoeba Pemakan Otak Serang Remaja Saat Berenang di Danau

Lagi, Amoeba Pemakan Otak Serang Remaja Saat Berenang di Danau

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Senin, 22 Agu 2016 07:15 WIB
Lagi, Amoeba Pemakan Otak Serang Remaja Saat Berenang di Danau
Foto: thinkstock
Jakarta - Seorang remaja dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui terinfeksi amoeba pemakan otak. Kasus ini menambah daftar kejadian infeksi amoeba pemakan otak di Amerika Serikat.

Mara Gambineri, Direktur Komunikasi Departemen Kesehatan Florida, Amerika Serikat, mengatakan remaja yang tak disebutkan namanya tersebut diketahui terinfeksi amoeba pemakan otak setelah berenang di danau dekat rumah peristirahatan milik orang tuanya. Si pasien sudah dilarikan ke rumah sakit dan kini sedang mendapat penanganan.

"Kami mendapat laporan ada pasien yang dirawat karena terinfeksi amoeba pemakan otak. Kasus ini terjadi di lahan milik pribadi sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi publik," tutur Gambineri, dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Wanita Ini Meninggal Akibat Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak Saat Berenang

Gambineri menjelaskan bahwa amoeba pemakan otak yang dikenal dengan nama Naegleria fowleri rentan menginfeksi di perairan air tawar seperti sungai dan danau saat cuaca memasuki musim panas. Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat yang hendak berlibur ke danau atau sungai lebih berhati-hati.

Sebabnya, amoeba pemakan otak yang masuk ke tubuh bisa langsung menghancurkan sel otak dan menyebabkan bengkak. Jika tak ditangani dengan cepat, otak yang bengkak dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh, bahkan berujung pada kematian.

"Hindari air sungai atau danau masuk ke hidung karena dari situ, amoeba pemakan otak bisa langsung menyerang otak. Atau minimal tutup hidung jika ingin menyelam dan jangan menyelam hingga ke dasar," tandasnya.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengatakan kasus ini merupakan kejadian ke-empat infeksi amoeba pemakan otak sepanjang tahun 2016. Sebelumnya, kejadian yang sama sudah terjadi sebanyak 3 kali, dengan semua pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data CDC, rata-rata ada 8 kejadian bakteri pemakan otak terjadi dalam setahun di Amerika Serikat. Meski tergolong jarang, risiko bahaya yang dimiliki sangat tinggi karena dapat menyebabkan kematian, padahal infeksi ini bisa dicegah.

Baca juga: Berenang di Sungai, Atlet Remaja Terserang Amoeba Pemakan Otak (mrs/vit)

Berita Terkait