Jika Begini Caranya, Pekerjaan Bisa Bikin Anda Gemuk

Jika Begini Caranya, Pekerjaan Bisa Bikin Anda Gemuk

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 23 Agu 2016 12:08 WIB
Jika Begini Caranya, Pekerjaan Bisa Bikin Anda Gemuk
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kecuali Anda bekerja di lapangan dan membutuhkan banyak gerak, sejumlah pekerjaan justru mengakibatkan kenaikan berat badan. Percaya atau tidak, sebuah survei bahkan mengungkap hampir separuh pegawai mengalami kenaikan berat badan karena pekerjaannya yang sekarang.

Namun bukan berarti berat badan tidak dapat dikendalikan meski hampir seharian berada di balik meja. Sebelumnya, simak dulu tentang beberapa faktor yang memicu kenaikan berat badan pada pekerja kantoran, seperti dikutip dari Men's Health, Selasa (23/8/2016) berikut ini.

Baca juga: Jangan Memaksakan Diri, Ini Aneka Risiko Kesehatan di Balik 'Gila Kerja'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Disodori junk food oleh teman kerja
Sepertiga pekerja yang melakukan diet mengaku rekan-rekan kerjanya justru mempengaruhi mereka untuk memilih makanan yang kurang sehat, atau bahkan junk food. Apalagi jika ada rekan kerja yang kegemukan, risiko Anda untuk kegemukan juga bisa mencapai dua kali lipat.

Solusi: Brian Wansink, PhD, penulis buku Slim By Design menjelaskan, seseorang bisa makan dua kali lebih banyak saat berdekatan dengan makanan. Jadi di saat tertentu, seperti rapat, usahakan duduk di posisi terjauh dari sumber makanan.

2. Makan siang bersama
Wansink mengungkapkan, saat makan bersama, seseorang bisa makan dalam porsi 30 persen lebih banyak dari biasanya. Sebab mereka cenderung mengikuti apa yang diinginkan teman makan. Apalagi juga disambi ngobrol sehingga makanan yang masuk tidak terlalu diperhitungkan.

Solusi: Bawa bekal sendiri dari rumah namun Anda tetap bisa menikmatinya bersama teman-teman yang lain. Jika tidak, buat perjanjian dengan teman-teman agar hanya makan makanan yang tak sehat sekali dalam sepekan saja.

3. Suhu ruangan terlalu dingin
Tujuannya mungkin untuk memberi kenyamanan bagi pegawai, namun dinginnya AC di perkantoran tak selalu baik bagi kesehatan. Sebab Alan Hedge, PhD dari Cornell University menjelaskan, tubuh merespons suhu rendah ini dengan 'mengendapkan' lemak. Akibatnya tak terasa bobot pun bertambah, meski Anda sudah menjaga pola makan.

Solusi: Selain menyiapkan baju hangat, bisa juga memilih pakaian kasual untuk bekerja. Sebuah studi menemukan, pekerja yang memakai pakaian kasual rata-rata bisa berjalan kaki sejauh 491 langkah dan membakar 25 kalori lebih banyak dalam seharian ketimbang bila memakai pakaian kerja.

4. Meja kerja tidak terkena cahaya
Penelitian mengungkap, seseorang yang bekerja di ruangan atau kubikel yang jauh dari jendela berisiko mengalami penambahan bobot rata-rata 0,63 kg dalam kurun waktu tertentu.

Alasannya, cahaya matahari di pagi hari dapat mempengaruhi jam biologis tubuh. Bila paparannya memadai, tubuh tidak akan mudah lapar, begitu juga sebaliknya.

Solusi: Cari rute yang agak jauh ketika pergi bekerja atau jalan kaki sebentar di sore hari, demi mendapatkan paparan sinar matahari sedikitnya 20 menit dalam sehari.

5. Stress-eating
Apa itu stress-eating? Kebiasaan makan yang muncul sebagai pelampiasan stres. Secara biologis, ketika seseorang berada dalam keadaan stres, tubuhnya memang akan melepas hormon yang dapat menaikkan nafsu makan, tetapi yang diinginkan adalah makanan manis atau berlemak.

Solusi: Ambil jeda dari pekerjaan barang 1-2 menit tiap 1-2 jam. Bisa dengan meditasi ringan atau kalaupun ingin makan, carilah cemilan sehat seperti coklat hitam yang telah terbukti menurunkan hormon stres. (lll/vit)

Berita Terkait