Jaga Kebersihan Mulut, Cara Unik Cegah Kencing Nanah

Jaga Kebersihan Mulut, Cara Unik Cegah Kencing Nanah

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 23 Agu 2016 15:23 WIB
Jaga Kebersihan Mulut, Cara Unik Cegah Kencing Nanah
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Satu-satunya cara mencegah penularan penyakit kelamin tentulah dengan menghindari seks bebas atau tanpa pengaman. Tetapi penelitian terbaru mengungkap obat kumur diyakini punya peranan yang sama besarnya.

Asumsi ini muncul setelah sejumlah studi menunjukkan bakteri atau virus pemicu infeksi menular seksual dapat bertahan di dalam tenggorokan selama berbulan-bulan tanpa menimbulkan gejala berarti.

Bukan hanya itu saja, dikhawatirkan penyakit ini akan menular (tanpa disadari) ke orang lain, terutama pasangan, bilamana keduanya melakukan seks oral tanpa pengaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itulah kemudian peneliti dari Monash University, Prof Christopher Fairley berinisiatif untuk menjajal mouthwash atau obat kumur sebagai metode untuk membasmi bakteri penyebab kencing nanah berikut penularannya.

Baca juga: Infeksi Kelamin yang Masih Bisa Menular Meski Pakai Kondom

Untuk keperluan studi ini, peneliti melakukan ujicoba terhadap 58 sukarelawan pria. Di awal studi, kesemuanya dipastikan memiliki bakteri pemicu kencing nanah dalam tenggorokannya.

Partisipan dibagi dalam dua kelompok: kelompok pertama diminta berkumur dengan air garam selama satu menit, sedangkan sisanya diberi obat kumur merek terkemuka.

Lima menit berikutnya, sampel tenggorokan mereka diambil. Hasilnya pun sesuai harapan, berkumur dengan mouthwash dapat mengurangi jumlah bakteri yang berkaitan dengan kencing nanah dalam tenggorokan partisipan, dibandingkan ketika diberi air garam biasa.

"Tetapi kami butuh studi lanjutan untuk mengetahui berapa lama efek ini akan bertahan dan apakah obat kumur benar-benar bisa memberikan perlindungan dari infeksi ini," kata Fairley seperti dilaporkan BBC.

Fairley sendiri tengah melakukan rekrutmen untuk mendapatkan partisipan yang berkenan ambil bagian dalam studi lanjutan yang rencananya akan digelar selama tiga bulan.

Baca juga: Tanda-tanda Bahaya di Alat Vital yang Harus Diwaspadai Pria

Ide Fairley mendapat respons positif dari sejumlah pakar kesehatan seksual di Inggris. Apalagi kencing nanah belakangan mulai populer lagi di Eropa karena adanya resistensi antibiotik yang kemudian memunculkan 'super-gonorrhea', atau kencing nanah yang tak lagi bisa diobati dengan antibiotik biasanya.

Public Health England sendiri mencatat terjadi kenaikan jumlah kasus kencing nanah yang signifikan hanya dalam kurun waktu 3 tahun saja (2012-2015), yaitu sebesar 53 persen, dari 26.880 kasus melonjak menjadi 41.193 kasus. (lll/vit)

Berita Terkait