Seperti disampaikan dr Errawan R. Wiradisuria, SpB(K)BD dari Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, yang dimaksud sakit usus buntu merupakan infeksi yang terjadi di daerah appendix (usus buntu), yang sebetulnya namanya dalam Bahasa Indonesia adalah umbai cacing .
"Usus buntu itu terjadi karena kuman yang berkumpul dalam appendix itu, sehingga memudahkan terkumpulnya sisa feses yang mengeras dan mengakibatkan infeksi," ujar dr Errawan di sela-sela live chat 'Usus Buntu dan Masalah Pencernaan' yang digelar di Kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Errawan, sakit di perut kanan bawah selain karena radang usus buntu bisa diakibatkan karena kelelahan kerja organ atau otot di daerah perut kanan bawah. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat kerja dengan posisi tertentu yang membebani panggul kanan.
"Selanjutnya bisa juga karena radang indung telur sebelah kanan (bila perempuan) atau juga karena infeksi saluran kemih sebelah kanan. Kondisi-kondisi ini seringkali sulit didiagnosis hanya dengan pemeriksaan USG saja," tutur dr Errawan.
Bilamana memang dicurigai sebagai radang usus buntu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pemeriksaan appendicography di rumah sakit oleh dokter spesialis saluran pencernaan. "Jadi tentu harus diperiksa lebih lanjut apabila memang keluhan nyerinya berulang ya," sambung dr Errawan.
Baca juga: Sering Nyeker Saat Main di Luar Rumah, Benarkah Anak Bisa Jadi Cacingan? (ajg/vit)











































