Kemenkes Pastikan WNI yang Terkena Zika di Singapura Sudah Dapat Perawatan

Kemenkes Pastikan WNI yang Terkena Zika di Singapura Sudah Dapat Perawatan

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 01 Sep 2016 16:35 WIB
Kemenkes Pastikan WNI yang Terkena Zika di Singapura Sudah Dapat Perawatan
Foto: BBC Magazine
Jakarta - Kementerian Kesehatan membenarkan ada warga negara Indonesia yang terjangkit virus Zika di Singapura. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, drg Oscar Primadi menyebut informasi itu sudah diberikan oleh Kementerian Luar Negeri.

Meski begitu, ia tidak bisa merinci data WNI tersebut. Informasi tersebut menurutnya masih dimiliki oleh pihak Kementerian Kesehatan Singapura dan belum diberikan kepada Indonesia.

"Sampai saat ini Kemenkes belum menerima data pasien tersebut. Kami belum melakukan konfirmasi ke Kementerian Kesehatan Singapura. Jadi pasien masih berada di bawah pengawasan Singapura," tutur drg Oscar, dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes RI, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oscar juga mengatakan pasien sudah mendapat perawatan. Berdasarkan informasi yang tertera di situs Kementerian Kesehatan Singapura, sudah dilakukan penanganan dan pengobatan bagi mereka yang terjangkit Zika di Singapura.

Baca juga: Kemlu: 1 Warga Indonesia di Singapura Terjangkit Virus Zika

Pemerintah pun menurutnya sudah melakukan upaya pencegahan masuknya Zika ke Indonesia, dengan menempatkan thermal scanner di bandara dan pelabuhan, memberikan health alert card kepada penumpang yang datang dari Singapura serta melakukan pengendalian vektor nyamuk dengan melakukan fogging dan pembasmian sarang nyamuk di wilayah bandara dan pelabuhan.

Sebelumnya diberitakan, 21 warga negara China terkonfirmasi mengalami infeksi Zika di Singapura. Informasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura ini menyebut kondisi para pasien tidak serius dan beberapa sudah membaik.

Selain itu, seorang perempuan warga negara Malaysia juga terkonfirmasi positif Zika setelah bepergian ke Singapura selama 3 hari pada 19 Agustus. Perempuan ini mengalami ruam dan demam selama sepekan sepulang dari Singapura.

Menteri Kesehatan Malaysia, Subramaniam Sathasivam menyebut anak pasien yang bersangkutan juga positif terinfeksi Zika. Anak tersebut, saat ini berada di Singapura.

Baca juga: Zika Tulari Warga Asing, Singapura Temukan Kasus Positif pada Ibu Hamil


(mrs/vit)

Berita Terkait