Pesan Kemenkes Terkait Merebaknya Virus Zika di Singapura

Pesan Kemenkes Terkait Merebaknya Virus Zika di Singapura

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 01 Sep 2016 18:05 WIB
Pesan Kemenkes Terkait Merebaknya Virus Zika di Singapura
Screening di Bandara Ahmad Yani (Foto: Angling detikcom)
Jakarta - Indonesia telah mengeluarkan travel advisory bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan ke Singapura. Ini terkait merebaknya virus Zika. Mengingat letak Singapura yang dekat dengan Indonesia, Kemenkes mengeluarkan sejumlah pesan.

"Hari ini kita keluarkan travel advisory, di mana intinya meningkatkan kewaspadaan ke negara terjangkit Zika, yakni Singapura, terutama bagi ibu-ibu hamil," tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, drg. Oscar Primadi, MPH dalam konferensi pers di Kemenkes RI, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).

Oscar menjelaskan bahwa virus Zika meski masih satu keluarga dengan virus dengue, tidak memiliki risiko kematian yang besar. Zika berdampak lebih fatal bagi janin yang ada dalam kandungan, karena disebut dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan mikrosefali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes berpesan pada masyarakat yang berkunjung ke Singapura untuk menghindari gigitan nyamuk. Caranya bisa dengan mengenakan pakaian yang menutup lengan dan tungkai, menggunakan obat oles anti nyamuk dan tidur menggunakan kelambu.

Baca juga: Kemenkes Pastikan WNI yang Terkena Zika di Singapura Sudah Dapat Perawatan

Imbauan khusus diberikan kepada ibu hamil untuk menunda keberangkatan hingga kasus Zika dinyatakan sudah mereda. Sedangkan bagi wanita yang merencanakan kehamilan sebaiknya menunda hingga 8 minggu pasca pulang ke Indonesia.

Terakhir, bagi siapa saja yang baru kembali dari daerah yang diketahui telah terjadi penyebaran virus Zika diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam 14 hari setelah tiba di Indonesia. Apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot untuk segera memeriksakan diri.

Imbauan bukan hanya ditujukan kepada masyarakat yang ingin pergi ke Singapura. Oscar menambahkan bahwa saat ini Indonesia memasuki musim hujan yang berpotensi menimbulkan genangan air dan dapat menjadi sarang nyamuk.

"Ini dibawa oleh vektor nyamuk, punya potensi juga di Indonesia. Karena itu jangan lupa melakukan 3M, yakni menutup, menguras dan menimbun tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," pungkasnya.

Baca juga: Kemlu: 1 Warga Indonesia di Singapura Terjangkit Virus Zika (mrs/vit)

Berita Terkait