Disampaikan oleh Dr dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM, dari RS Cipto Mangunkusumo, salah satu gejala limfoma yang paling sering adalah munculnya pembengkakan di daerah dengan kelenjar getah bening. Di antaranya adalah lipatan leher.
"Tapi bukan serta merta ada benjolan di leher pasti limfoma, pikirkan dulu apa mungkin itu infeksi. Sebab di leher banyak persarafan," ujar dr Andhika dalam dalam temu media Peringatan Hari Limfoma Sedunia 2016 di Penang Bistro Kebon Sirih, Kamis (15/9/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenali Limfoma, Kanker Mematikan yang Sering Terabaikan
"Jangan bangga dulu kalau berat turun banyak, bisa jadi ada pemicunya. Selain limfoma, penyakit lain yang biasa memicu penurunan berat badan secara ekstrem misalnya tuberkulosis dan intoleransi glukosa," imbuh dr Andhika.
Berkeringat berlebihan di malam hari disebutkan dr Andhika juga bisa menjadi salah satu ciri khas limfoma. Keringat berlebihan akibat limfoma ini biasanya muncul meskipun udara dingin ataupun ketika sudah memakai pendingin. Kondisi ini umumnya terjadi akibat metabolisme sel kanker.
"Biasanya kondisi ini dibarengi dengan meriang, badan terasa tidak enak. Kondisi ini juga umumnya terjadi pada waktu menjelang malam sampai dini hari.
Kondisi lain yang biasa menjadi gejala limfoma yakni keringat sangat banyak, bahkan sampai membuat baju menjadi basah dan terpaksa harus ganti baju terus-menerus.
"Lalu juga muncul demam yang hilang timbul, tapi tidak pernah sampai di atas 38 derajat. Yang pasti, berbagai gejala khas yang muncul pada kasus limfoma tidak bisa diambil satu persatu, melainkan secara bersamaan dan diperlukan pemeriksaan medis," tutur dokter yang juga praktik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi tersebut.
Baca juga: Tak Selalu Kanker, Benjolan Pada Leher Anak Bisa Juga Karena Hal Ini (ajg/up)











































