Foto untuk Tingkatkan Kewaspadaan Kanker Anak Ini Bikin Sedih

London - Orang tua mana yang tidak terpukul saat kehilangan anak untuk selama-lamanya. Ini pula yang dirasakan Julie Apicella, ketika si kecil Emily meninggal setelah tiga tahun berjuang melawan kanker. Untuk mengenang Emily dan meningkatkan kewaspadaan tentang kanker anak, Julie pun meng-upload foto before after anaknya.

Melihat foto dan membaca kisah yang di-upload Julie di Facebook memang membuat sedih dan haru. Kesedihan itu disampaikan orang-orang yang membanjiri postingan itu dengan komentar.

"Ini bikin aku menangis," komentar salah seorang rekan Julie, seperti dikutip dari laman Facebook Julie Apicella.

"Hati saya pedih," komentar pengguna Facebook lainnya.

Seperti apa foto yang di-upload Julie? Ada 2 foto berbeda yang disejajarkan Julie. Foto pertama menampakkan gadis kecil berambut pendek dan tertulis angka tahun 2015.

Sementara foto di sebelahnya menggunakan latar yang sama dan tertulis angka tahun 2016. Namun bedanya tidak ada sosok Emily di foto tersebut. Kosong. Di tahun 2016, sosok Emily tidak bisa difoto karena sudah meninggal pada akhir tahun 2015 lalu.

Dalam caption foto, perempuan asal Inggris ini juga menuliskan kata-kata yang menyentuh hati. "Bayangkan jika foto sekolah Anda tahun ini adalah saat terakhir Anda bisa difoto sehingga akan menjadi kenangan," tulis Julie.

Baca juga: Tumor Wilms 1

Dikatakan Julie, apa yang terjadi pada keluarganya bisa terjadi pada keluarga lainnya. Karena di masa mendatang diperkirakan satu dari 285 anak didiagnosis kanker. "Tingkatkan kewaspadaan gejala kanker pada anak," imbuhnya.

Nah, untuk meningkatkan kesadaran akan kanker anak, Julie meminta teman-temannya untuk mengganti profile picture sebagai bentuk kepedulian pada anak yang terkena kanker. Caranya adalah dengan menambahkan pita emas yang merupakan lambang kewaspadaan pada kanker anak, melalui link yang dia sertakan pada postingan.

Dengan semakin banyak orang yang menambahkan pita emas di profile picture-nya, dia berharap pita emas akan semakin banyak dikenal, sebagaimana orang-orang menenal pita pink yang menjadi simbol kewaspadaan kanker payudara.

Emily didiagnosis kanker saat berusia 5 tahun. Dokter menyebut Emily terkena Wilms tumor, bentuk kanker ginjal yang banyak menyerang anak-anak. Tiga tahun Emily menjalani pengobatan dengan radiasi, kemoterapi dan operasi. Namun dia meninggal Desember 2015 lalu.

Wilms tumor biasanya terjadi pada anak-anak berusia 3-4 tahun dan mulai jarang terjadi pada anak-anak berusia 5 tahun. Kondisi ini juga disebut dengan nefroblastoma. Tumor ini paling sering terjadi pada satu ginjal saja, namun tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada kedua ginjal.

Penyebab tumor Wilms masih belum jelas. Namun para dokter percaya bahwa proses terjadinya kanker ini sama halnya dengan jenis kanker lainnya, di mana sel-sel dalam tubuh mengalami kerusakan DNA sehingga jadi tidak terkontrol.

Tumor Wilms tidak selalu memunculkan gejala-gejala. Sering kali anak-anak dengan tumor Wilms tampak sehat. Namun ada juga yang mengalami gejala-gejala seperti:

1. Pembengkakan pada perut
2. Nyeri perut
3. Demam
4. Ada darah dalam urine.

Baca juga: Waspada, Inilah Kanker yang Paling Sering Menyerang Anak

(vit/mrs)