Bagi Illin, begitu dia akrab disapa, yang tidak sedang bekerja dan suaminya yang pegawai negeri sipil (PNS) mendapatkan uang Rp 240-600 jutaan untuk pemasangan implan koklea tentu bukan perkara mudah.
Sepertinya terdengar ironis, Illin mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membeli implan koklea yang seharga mobil mewah, sementara di luar sana ada yang begitu mudah membeli mobil mewah baru. Tapi itulah hidup, di mana ironis sering ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aziza (Foto: FB Illian Deta Arta Sari) |
Baca juga: Kisah Ibu yang Ingin Balitanya Bisa Mendengar
Demi memberikan yang terbaik untuk Aziza, Illin dan suaminya memutuskan Aziza harus mendapat implan koklea. Meski biayanya tergolong mahal bagi mereka, namun Illin memutuskan untuk tidak menyerah. Hingga teman-temannya menginisiasi adanya pesan donasi untuk membantu meringankan beban Illin dan mewujudkan implan koklea bagi Aziza.
"Rencananya akan operasi di bulan Desember. Namun sebelum operasi harus membiasakan mendengar suara, jadi akan dipakaikan alat bantu dengar yang super power," ucap Aziza.
Illin dan Aziza (Foto: FB Illian Deta Arta Sari) |
Untuk biaya operasi, BPJS yang akan menanggung. Namun pengadaan implan koklea, harus Illin yang mengupayakan.
"Implan koklea ini akan dipasang seumur hidup. Ditaruh di belakang telinga, di bawah kulit. Nanti tengkoraknya dibor untuk dimasukkan alatnya itu yang akan nyambung ke koklea," lanjut Illin.
Selain mengupayakan jalan medis, Illin juga menuruti saran orang-orang untuk membawa Aziza ke pengobatan alternatif, dengan cara dipijat. "Ya saya bawa juga buat pijat, tapi implan koklea ini harus dijalani, mengejar umur untuk operasi," imbuh Illin.
Baca juga: Bisa Hambat Belajar, Jangan Diamkan Telinga Anak yang Tuli Sebelah
![]() |












































Aziza (Foto: FB Illian Deta Arta Sari)
Illin dan Aziza (Foto: FB Illian Deta Arta Sari)