Sebuah penelitian mengungkap bahwa 1 dari 100 orang memiliki kelainan pada gen MC4R, sehingga lebih tertarik pada makanan berlemak. Dalam pengamatan, orang-orang dengan mutasi gen tersebut lebih tertarik pada makanan berlemak dibanding makanan manis.
Ketertarikan terhadap makanan berlemak, menurut para peneliti adalah sifat alami manusia sebagai bagian dari evolusi. Lemak memiliki kalori 2 kali lebih banyak dibanding karbohidrat dan protein, sehingga menguntungkan untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selain Bikin Gemuk, Junk Food Juga Bikin Orang Ogah Konsumsi Makanan Sehat
Di dalam tubuh, gula dari karbohidrat hanya bisa disimpan dalam jumlah terbatas. Menurut Farooqi, keinginan untuk menyantap makanan berlemak secara naluriah ada untuk menghindarkan manusia dari risiko kelaparan. Namun pada mutasi gen MC4R, ketertarikan tersebut lebih tinggi dbanding yang lain.
Temuan ini memberi harapan terciptanya obat untuk menekan nafsu makan, secara spesifik pada makanan berlemak. Seperti halnya asupan gula, asupan lemak yang berlebihan bertanggung jawab pada tingginya kasus obesitas dengan berbagai komplikasinya.
Baca juga: Junkfood Tak Cuma Bikin Gendut Tapi Juga Bikin Tulang Keropos Lho! (up/vit)











































