Apa itu sirosis dan kanker hati? Dikutip dari Mayo Clinic, sirosis (cirrhosis) merupakan tahap akhir dari perlukaan atau fibrosis hati yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit maupun kondisi medis, seperti hepatitis dan penyalahgunaan alkohol.
Sirosis menyebabkan jaringan hati mengeras sehingga tidak berfungsi dengan baik. Normalnya, hati berfungsi untuk menetralkan racun-racun di dalam tubuh, serta membersihkan darah. Jaringan hati yang telanjur mengeras tidak bisa dipulihkan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jangan Sepelekan Maag yang Tak Sembuh-sembuh, Bisa Jadi Itu Kanker Hati
Selain itu, dikenal pula istilah non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) yang juga merupakan faktor risiko sirosis hati. Ini terjadi pada orang-orang dengan masalah berat badan atau obesitas, yang juga rentan mengalami perlemakan hati meski tidak mengonsumsi alkohol.
Lalu apa hubungannya dengan kanker hati? Sirosis merupakan faktor risiko utama pada kanker hati. Sekitar 70 persen kasus kanker hati di Amerika Serikat terjadi akibat pasien mengalami sirosis.
Baca juga: Pasien Kanker Hati Meningkat, Kebanyakan Datang Sudah Stadium Lanjut (up/mrs)











































