Jakarta -
Metabolisme tubuh berbeda-beda untuk tiap orang. Namun ada beberapa kebiasaan yang jika dilakukan malah dapat mengganggu kecepatan metabolisme tubuh.
Jika metabolisme tubuh melambat, kebugaran fisik juga akan terganggu. Akibatnya, Anda akan lebih sering merasa lemas, lesu dan lungkai saat beraktivitas.
Lalu, kebiasaan apa saja yang dapat mengganggu metabolisme tubuh? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bagian pertamanya:
1. Salah menu sarapan
Foto: thinkstock
|
Sarapan pagi memang sangat penting dan dianjurkan, namun yang tak kalah penting adalah pemilihan menu sarapan yang tepat. Salah satunya adalah lebih banyak mengonsumsi asupan karbohidrat dibandingkan protein.
Pakar gizi Jessica Crandall, RD, menyarankan Anda untuk menambahkan asupan protein dalam menu sarapan. Misalnya dengan menambahkan telur, susu atau yoghurt.
2. Tidak makan setelah olahraga
Foto: thinkstock
|
Dengan alasan ingin menurunkan berat badan, Anda lantas sengaja tak makan setelah melakukan latihan fisik? Salah besar.
Mengonsumsi asupan yang tepat minimal satu jam setelah berolahraga justru membantu meningkatkan massa otot dan membantu tubuh kembali pulih. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, direkomendasikan untuk mengonsumsi asupan yang terdiri dari 10-15 gram protein dan 15 gram karbohidrat.
3. Kurang jam tidur
Foto: thinkstock
|
Jangan anggap remeh pentingnya mencukupi jam tidur setiap hari. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu irama jantung yang membantu menjaga metabolisme Anda tetap stabil. Efeknya, tubuh pun justru menjadi kurang fit dibandingkan biasanya.
4. Kurang minum air putih
Foto: Thinkstock
|
Juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Marisa Moore, RD menjelaskan bahwa proses metabolisme tubuh memerlukan hidrasi yang cukup. Jika seseorang sampai mengalami dehidrasi, maka fungsi kerja sistem-sistem organ tubuh bisa melambat dan tidak bekerja secara optimal.
5. Mandi air hangat
Foto: Thinkstock
|
Jika tubuh dalam kondisi fit alias tidak sedang sakit, sebaiknya hindari mandi air hangat di pagi hari. Apalagi jika saat itu matahari sudah mulai muncul. Psikiater di Cypress, Texas, Jared Midera, MD menuturkan mandi air panas justru membuat sistem saraf dan otot rileks.
Detak jantung pun melambat. Sehingga, bukannya terasa segar, mandi air hangat sebelum beraktivitas justru bisa membuat Anda ngantuk. Jika ingin lebih bersemangat, mandilah air dingin dengan durasi waktu tidak terlalu lama. Dengan begini, akan dilepaskan hormon adrenalin yang membuat tubuh lebih berenergi.
Sarapan pagi memang sangat penting dan dianjurkan, namun yang tak kalah penting adalah pemilihan menu sarapan yang tepat. Salah satunya adalah lebih banyak mengonsumsi asupan karbohidrat dibandingkan protein.
Pakar gizi Jessica Crandall, RD, menyarankan Anda untuk menambahkan asupan protein dalam menu sarapan. Misalnya dengan menambahkan telur, susu atau yoghurt.
Dengan alasan ingin menurunkan berat badan, Anda lantas sengaja tak makan setelah melakukan latihan fisik? Salah besar.
Mengonsumsi asupan yang tepat minimal satu jam setelah berolahraga justru membantu meningkatkan massa otot dan membantu tubuh kembali pulih. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, direkomendasikan untuk mengonsumsi asupan yang terdiri dari 10-15 gram protein dan 15 gram karbohidrat.
Jangan anggap remeh pentingnya mencukupi jam tidur setiap hari. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu irama jantung yang membantu menjaga metabolisme Anda tetap stabil. Efeknya, tubuh pun justru menjadi kurang fit dibandingkan biasanya.
Juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Marisa Moore, RD menjelaskan bahwa proses metabolisme tubuh memerlukan hidrasi yang cukup. Jika seseorang sampai mengalami dehidrasi, maka fungsi kerja sistem-sistem organ tubuh bisa melambat dan tidak bekerja secara optimal.
Jika tubuh dalam kondisi fit alias tidak sedang sakit, sebaiknya hindari mandi air hangat di pagi hari. Apalagi jika saat itu matahari sudah mulai muncul. Psikiater di Cypress, Texas, Jared Midera, MD menuturkan mandi air panas justru membuat sistem saraf dan otot rileks.
Detak jantung pun melambat. Sehingga, bukannya terasa segar, mandi air hangat sebelum beraktivitas justru bisa membuat Anda ngantuk. Jika ingin lebih bersemangat, mandilah air dingin dengan durasi waktu tidak terlalu lama. Dengan begini, akan dilepaskan hormon adrenalin yang membuat tubuh lebih berenergi.
.webp)
