Sedang Stres? Yuk Konsumsi Asupan Ini untuk Bantu Meredakannya (1)

Sedang Stres? Yuk Konsumsi Asupan Ini untuk Bantu Meredakannya (1)

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 12 Des 2016 09:13 WIB
Sedang Stres? Yuk Konsumsi Asupan Ini untuk Bantu Meredakannya (1)
Foto: Dok. Thinkstock
Jakarta - Asupan yang dikonsumsi tidak hanya bermanfaat memenuhi kebutuhan gizi Anda. Sebab, beberapa asupan juga dinilai ampuh meredakan stres yang dialami lho.

Penulis 'Stressaholic,', Dr Heidi Hanna PhD mengatakan salah satu cara terbaik menenangkan kekacauan dalam diri Anda adalah mengonsumsi asupan bebas stres. Asupan ini dikatakan Hanna berfokus pada memaksimalkan nutrisi dan sebaliknya, meminimalkan peradangan.

Nah, dikuti dari Newsmax Health, berikut ini asupan-asupan yang bisa Anda konsumsi sebagai upaya meredakan stres yang dialami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Takut Stres Bikin Gemuk? Atasi dengan Pola Makan Seperti Ini

1. Dark chocolate

Foto: iStock
Dark chocolate merupakan salah satu asupan dengan kandungan polifenol tinggi yang bermanfat mengurangi peradangan, menambah imunitas, dan meningkatkan sirkulasi dalam darah. Hanna mengatakan, dark chocolate merupakan sumber theobromine, senyawa yang erat kaitannya dengan kafein.

"Tapi ini tidak seperti kafein. Theobromine hanya punya efek stimulasi ringan pada sistem saraf pusat yang bisa bermanfaat menambah energi dan fokus. Sebaiknya, pilih asupan dengan kandungan minimal 70 persen dark chocolate" tutur Hanna.

2. Sayuran hijau dan kol-kolan

Foto: iStock
Kedua sayuran itu mengandung mikronutrien seperti vitamin A, C, E, beta-karoten, luthein, zeaxanthin, dan folat yang tinggi. Sayuran seperti sawi dan kangkung juga kaya akan kalsium serta kalium yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

Selain itu, sayuran seperti kembang kol dan brokoli mengandung senyawa tertentu yang terbukti bisa membantu proses detoksifikasi serta menghilangkan zat karsinogenik dalam tubuh.

3. Berry

Foto: Thinkstock
Berry, terutama blueberry diyakini sebagai salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Beberapa studi menunjukkan konsumsi blueberry bisa membantu menyembuhkan kerusakan oksidatif di otak, membantu mengurangi risiko menurunnya memori dan memperlambat penurunan kognitif.

Semua jenis berry termasuk raspberry, blackberry, cranberry, dan stoberi mengandung fitonutrien yang tinggi. Fitonutrien ini bisa memberi perlindungan anti radang yang disebabkan stres.

4. Lemak ikan

Foto: Getty Images/BuzzFeed
Penelitian menunjukkan konsumsi lemak ikan air dingin yang tinggi asam lemak omega 3, misalnya ikan salmon, mackerel, sarden, dan tuna bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya bisa menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah, mengurangi risiko pembekuan darah, dan menambah imunitas.

Konsumsi ikan 1 sampai 2 porsi setiap minggu juga disebut ampuh mengurangi risiko penyakit jantung, terutama penyakit jantung yang terkait kematian mendadak dan erat kaitannya dengan stres.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Foto: Getty Images
Dua jenis asupan ini kaya akan lemak sehat dan serat. Ahli menyebutkan kacang Brasil misalnya, mengandum selenium yang bisa membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan hormon kortisol.

Konsumsi kacang-kacangan dan serat juga ampuh melindungi sel-sel tubuh serta menenangkan saraf Anda. Serat larut dalam kacang-kacangan juga bisa membantu mengurangi kondisi stres dalam tubuh seperti kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida yang tinggi.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan asupan rendah indeks glikemik. Sehingga, risiko lonjakan gula darah dan menurunnya energi lebih cepat yang bisa memicu peradangan dan stres bisa ditekan.

6. Telur

Foto: Detikfood
Telur terbukti ampuh menjadi brain-booster food. Telur kaya akan kolin yang berperan penting untuk perkembangan otak, terutama di bagian hippocampus. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin B dan protein yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik.
Halaman 2 dari 7
Dark chocolate merupakan salah satu asupan dengan kandungan polifenol tinggi yang bermanfat mengurangi peradangan, menambah imunitas, dan meningkatkan sirkulasi dalam darah. Hanna mengatakan, dark chocolate merupakan sumber theobromine, senyawa yang erat kaitannya dengan kafein.

"Tapi ini tidak seperti kafein. Theobromine hanya punya efek stimulasi ringan pada sistem saraf pusat yang bisa bermanfaat menambah energi dan fokus. Sebaiknya, pilih asupan dengan kandungan minimal 70 persen dark chocolate" tutur Hanna.

Kedua sayuran itu mengandung mikronutrien seperti vitamin A, C, E, beta-karoten, luthein, zeaxanthin, dan folat yang tinggi. Sayuran seperti sawi dan kangkung juga kaya akan kalsium serta kalium yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

Selain itu, sayuran seperti kembang kol dan brokoli mengandung senyawa tertentu yang terbukti bisa membantu proses detoksifikasi serta menghilangkan zat karsinogenik dalam tubuh.

Berry, terutama blueberry diyakini sebagai salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Beberapa studi menunjukkan konsumsi blueberry bisa membantu menyembuhkan kerusakan oksidatif di otak, membantu mengurangi risiko menurunnya memori dan memperlambat penurunan kognitif.

Semua jenis berry termasuk raspberry, blackberry, cranberry, dan stoberi mengandung fitonutrien yang tinggi. Fitonutrien ini bisa memberi perlindungan anti radang yang disebabkan stres.

Penelitian menunjukkan konsumsi lemak ikan air dingin yang tinggi asam lemak omega 3, misalnya ikan salmon, mackerel, sarden, dan tuna bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya bisa menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah, mengurangi risiko pembekuan darah, dan menambah imunitas.

Konsumsi ikan 1 sampai 2 porsi setiap minggu juga disebut ampuh mengurangi risiko penyakit jantung, terutama penyakit jantung yang terkait kematian mendadak dan erat kaitannya dengan stres.

Dua jenis asupan ini kaya akan lemak sehat dan serat. Ahli menyebutkan kacang Brasil misalnya, mengandum selenium yang bisa membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan hormon kortisol.

Konsumsi kacang-kacangan dan serat juga ampuh melindungi sel-sel tubuh serta menenangkan saraf Anda. Serat larut dalam kacang-kacangan juga bisa membantu mengurangi kondisi stres dalam tubuh seperti kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida yang tinggi.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan asupan rendah indeks glikemik. Sehingga, risiko lonjakan gula darah dan menurunnya energi lebih cepat yang bisa memicu peradangan dan stres bisa ditekan.

Telur terbukti ampuh menjadi brain-booster food. Telur kaya akan kolin yang berperan penting untuk perkembangan otak, terutama di bagian hippocampus. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin B dan protein yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik.

(rdn/vit)

Berita Terkait