Sedang Stres? Yuk Konsumsi Asupan Ini untuk Bantu Meredakannya (2)

Sedang Stres? Yuk Konsumsi Asupan Ini untuk Bantu Meredakannya (2)

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 12 Des 2016 11:18 WIB
Sedang Stres? Yuk Konsumsi Asupan Ini untuk Bantu Meredakannya (2)
Foto: thinkstock
Jakarta - Stres pastinya tak baik untuk tubuh. Maka dari itu, ketika Anda stres coba redakan dengan melakukan beberapa hal, termasuk mengonsumsi asupan-asupan ini.

Dikutip dari Newsmax Health, berikut ini asupan-asupan yang bisa dikonsumsi dalam rangka meredakan stres yang dialami. Yuk simak.

Baca juga: Begini Caranya Stres Picu Kenaikan Nafsu Makan dan Bikin Bobot Naik

1. Zaitun, alpukat, dan minyak kelapa

Foto: iStock
Minyak zaitun, alpukat, dan minyak kelapa bisa membantu meredakan peradangan yang disebabkan stres. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan polifenol dan untuk menambahkannya dalam diet Anda, gunakan minyak zaitun untuk menyantap salad atau hidangan dingin lainnya.

Pada alpukat, karena berasal dari nabati maka kandungan lemak jenuhnya bermanfaat untuk meredakan peradangan yang disebabkan stres. Selain dua bahan itu, minyak kelapa juga bisa dicampur dalam masakan untuk menurunkan inflamasi.

2. Ubi

Foto: Getty Images
Ubi merupakan bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, beta karoten, mangan, vitamin B6, dan serat. Semua nutrisi yang terkandung pada ubi merupakan antioksidan yang baik untuk membantu menurunkan peradangan dalam tubuh.

3. Rempah-rempah

Foto: iStock
Rempah-rempah seperti kunyit, bawang putih, jahe, kayu manis, dan cengkeh tak hanya berguna untuk meningkatkan cita rasa makanan. Sebab, kandungan pada rempah-rempah itu juga bermanfaat sebagai bahan anti-inflamasi.

4. Makanan fermentasi

Foto: iStock
Ahli diet dari San Diego, Linda Illingworth mengatakan bahwa makanan fermentasi bisa jadi sumber probiotik yang bertanggung jawab menghasilkan serotonin. Serotonin merupakan hormon yang bisa membuat tubuh merasa baik.

"Bakteri ini bisa membantu kita untuk tidak terlalu responsif terhadap rangsangan stres. Yoghurt, kefir, dan kombucha bisa jadi makanan fermentasi pilihan Anda," katanya.

5. Teh

Foto: iStock/venturebeat.com
Illingworth mengatakan bahwa teh memiliki kandungan I-theanin yang berdasarkan penelitian disebut mampu menciptakan lebih banyak gelombang alfa pada otak. Nah, gelombang alfa ini bisa membantu otak lebih fokus.

"Alih-alih menuruti keinginan konsumsi makanan manis saat stres, gunakan susu almond sebagai campuran thai tea sebagai asupan yang rendah glikemik misalnya," kata Illingworth.

Untuk meredakan stres yang dialami, Anda juga bisa mengonsumsi teh chamomile supaya mata mudah terlelap dan tubuh lebih rileks.
Halaman 2 dari 6
Minyak zaitun, alpukat, dan minyak kelapa bisa membantu meredakan peradangan yang disebabkan stres. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan polifenol dan untuk menambahkannya dalam diet Anda, gunakan minyak zaitun untuk menyantap salad atau hidangan dingin lainnya.

Pada alpukat, karena berasal dari nabati maka kandungan lemak jenuhnya bermanfaat untuk meredakan peradangan yang disebabkan stres. Selain dua bahan itu, minyak kelapa juga bisa dicampur dalam masakan untuk menurunkan inflamasi.

Ubi merupakan bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, beta karoten, mangan, vitamin B6, dan serat. Semua nutrisi yang terkandung pada ubi merupakan antioksidan yang baik untuk membantu menurunkan peradangan dalam tubuh.

Rempah-rempah seperti kunyit, bawang putih, jahe, kayu manis, dan cengkeh tak hanya berguna untuk meningkatkan cita rasa makanan. Sebab, kandungan pada rempah-rempah itu juga bermanfaat sebagai bahan anti-inflamasi.

Ahli diet dari San Diego, Linda Illingworth mengatakan bahwa makanan fermentasi bisa jadi sumber probiotik yang bertanggung jawab menghasilkan serotonin. Serotonin merupakan hormon yang bisa membuat tubuh merasa baik.

"Bakteri ini bisa membantu kita untuk tidak terlalu responsif terhadap rangsangan stres. Yoghurt, kefir, dan kombucha bisa jadi makanan fermentasi pilihan Anda," katanya.

Illingworth mengatakan bahwa teh memiliki kandungan I-theanin yang berdasarkan penelitian disebut mampu menciptakan lebih banyak gelombang alfa pada otak. Nah, gelombang alfa ini bisa membantu otak lebih fokus.

"Alih-alih menuruti keinginan konsumsi makanan manis saat stres, gunakan susu almond sebagai campuran thai tea sebagai asupan yang rendah glikemik misalnya," kata Illingworth.

Untuk meredakan stres yang dialami, Anda juga bisa mengonsumsi teh chamomile supaya mata mudah terlelap dan tubuh lebih rileks.

(rdn/vit)

Berita Terkait