Sebelumnya para peneliti dari Children's Hospital Los Angeles telah melihat bahwa memang secara struktur sirkuit otak orang yang gagap berbeda dengan orang lain. Pada orang gagap sirkuit otak yang mengatur kemampuan bicaranya tidak berkembang dengan sempurna.
Baca juga: Terlalu Dikekang Saat Bicara Bisa Picu Anak Gagap? Ini Kata Psikolog
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika bagian sirkuit otak lain yang berhubungan dengan kemampuan bicara ini juga terpengaruh menurut pengukuran aliran darah kami, kami melihat gagap yang lebih parah pada anak dan orang dewasa," ujar salah satu peneliti Jay Desai seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (6/1/2017).
"Aliran darah ini memiliki korelasi berbanding terbalik dengan tingkat gagap. Semakin parah gagapnya, aliran darah ke bagian otak juga semakin sedikit," lanjut Desai.
Menanggapi studi ini, Jane Fraser, presiden The Stuttering Foundation of America berkomentar 8 dari 10 anak tetap bisa sembuh dari kegagapan. "Yang terpenting, intervensi dini harus dilakukan, dan bila anak Anda terkena gagap, jangan pasrah begitu saja sebab otak itu fleksibel jadi masih ada harapan," pungkasnya.
Baca juga: Ini Buktinya Orang Sukses Pun Pernah Gagap Saat Kecil
(fds/vit)











































