Penanganan Stroke Tak Selalu Sama, Tergantung pada Jenisnya

Jakarta - Penyakit bisa muncul pada siapa saja dan mengganggu kualitas hidup seseorang, termasuk stroke. Nah terkait hal ini, dokter spesialis saraf dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr Frandy Susatia SpS menanggapinya.

Menurutnya stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke perdarahan. Stroke iskemik disebabkan gangguan penyumbatan, sementara stroke perdarahan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.

Baca juga: Kesemutan di Ujung-ujung Jari, Indikasi Penyakit Stroke?

dr Frandy menegaskan karena jenisnya berbeda, tentu penanganan kedua jenis stroke ini berbeda. "Terapi pada stroke perdarahan biasanya dengan menghentikan perdarahan sedini mungkin dan mengatur tekanan darah," ucap dr Frandy dalam live chat yang digelar detikForum dan detikHealth di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2016).

Sedangkan, untuk stroke penyumbatan, penanganan dapat dilakukan dengan cara menghancurkan sumbatan. Nah, penanganan stroke ini memiliki waktu tertentu agar pasien mendapatkan hasil yang baik.

"Penting agar penderita stroke dibawa ke rumah sakit secepat mungkin, berdasarkan golden period, yaitu 4,5 jam. Hal itu agar pasien mendapatkan pertolongan yang baik," imbuh dr Frandy.

dr Frandy juga menambahkan, gejala stroke adalah SEnyum muka yang merot, GErakan tangan atau kaki lemah sesisi dan bicaRA pelo (SEGERA). Bila tidak ada gejala-gejala yang disebutkan berarti bukan masalah yang kronis atau stroke.

Baca juga: Sarung Tangan 'Ajaib' Bantu Penderita Stroke Ini Berbicara


(vit/vit)