Karakter Dongeng Bantu Wanita Ini Pulih dari Trauma Akibat KDRT

Karakter Dongeng Bantu Wanita Ini Pulih dari Trauma Akibat KDRT

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Minggu, 22 Jan 2017 08:17 WIB
Karakter Dongeng Bantu Wanita Ini Pulih dari Trauma Akibat KDRT
Foto: CNN
Jakarta - Misti Hawn mengalami trauma dan depresi akibat masalah dalam rumah tangganya. Sang suami, yang awalnya menyayangi dia dan bertindak lembut berubah jadi sosok yang kasar dan mengerikan hingga Hawn mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Selama kurang lebih 10 tahun Hawn bertahan dengan kondisi rumah tangga yang kacau. Hingga akhirnya ia memutuskan berpisah dengan suaminya dan mengurus sendiri enam orang anaknya. Tapi, trauma dan depresi masih menghantui Hawn.

Selain menjalani pengobatan, ide salah satu teman Hawn yang bernama Angie Kupper ternyata ampuh membantunya pulih dari depresi dan trauma yang dialami. Caranya pun cukup unik di mana Hawn mengenakan kostum Red Riding Hood dan ia diminta menjadi model untuk kalender yang dibuat oleh Kupper.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Finding your Fairytale adalah proyek saya di mana selain membuat kalender, saya ingin orang-orang yang sudah menghadapi tantangan besar menyadari bahwa dia tidak harus terus hidup dalam rasa sakit," kata Kupper yang juga seorang terapis anak dan remaja dengan hangguan kecemasan dan depresi.

Dilansir CNN, Kupper mengatakan semua orang memang punya perjuangan tapi bahagia selamanya masih mungkin didapat. Menurut dia, ketika tidak ada lagi harapan, bukan tak mungkin seseorang akan membuat keputusan yang salah, seperti ibunya yang mencoba bunuh diri di usia 17 tahun karena depresi.

Karakter Dongeng Bantu Wanita Ini Pulih dari Trauma Akibat KDRTFoto: CNN
Hawn sendiri merasa dirinya benar-benar menjadi sosok yang berbeda ketika bisa memerankan tokoh Red Riding Hood. Selama ini, banyak orang mengatakan ia sosok yang kuat tapi Hawn sendiri merasa amat lemah. Dengan menjadi Red Riding Hood, Hawn merasa mampu lari dari kesusahan dan ketakutan saat bertemu dengan 'serigala'.

Baca juga: Jika Orang Dewasa Punya Kebiasaan Isap Jempol, Ini Artinya

"Kekerasan dalam rumah tangga sering digambarkan bahwa tidak ada harapan setelahnya dan hanya ada kesedihan. Dengan foto seperti ini, saya bisa menemukan kekuatan baru dan menjadi diri saya yang baru. Saya amat nyaman dan membuktikan bahwa kita bisa bangkit dari masalah yang kita alami," tambah Hawn.

Lantas, apakah berperan sebagai tokoh dongeng bisa jadi terapi untuk mereka yang mengalami masalah kesehatan, terutama masalah psikologi?

"Ini cara yang cerdas. Ada hubungan paralel antara dongeng dan kehidupan nyata yang bisa membantu seseorang menemukan kesembuhannya," kata Dr Charles Raison, psikiater di University of Wisconsin saat menanggapi proyek Finding Your Fairytale.

Raison mencontohkan, ia meminta pasien obsessive compulsive disorder (OCD) untuk membayangkan dirinya sebagai Cinderella yang dipaksa membersihkan rumah oleh ibu tirinya. Hal itu juga terjadi pada pasien OCD di mana otaknya memaksa mereka untuk bersih-bersih sepanjang waktu, meski mereka tak menginginkannya.

"OCD sulit ditangani sendiri. Dalam kasus Cinderella, Anda butuh ibu peri yang memberi Anda alat. Kemudian ketika pangeran datang, Cinderella perlu berjuang sendiri. Kadang kala, nilai dalam dongeng bisa jadi kekuatan seseorang dalam melakukan perubahan," tutur Raison.

Baca juga: Gangguan Kecemasan Lebih Mungkin Menyerang Wanita yang Seperti Ini (rdn/vit)

Berita Terkait