Sebenarnya, food coma atau rasa kantuk setelah makan siang yang dalam bahasa medis disebut post prandial somnolence atau post prandial drowsiness bukan hal yang aneh. Ini terjadi karena tubuh sedang memetabolisme makan siang yang baru saja disantap.
Karbohidrat adalah komponen makan siang yang bertanggung jawab pada hadirnya serangan rasa kantuk. Komponen ini merupakan sumber tenaga, yang di dalam tubuh harus dipecah dulu menjadi glukosa atau gula yang lebih sederhana sebelum diserap ke dalam darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika protein lain diserap oleh sel-sel otot, tryptophan terbawa ke otak. Nah di otak, asam amino tersebut menjadi salah satu komponen yang dibutuhkan untuk membentuk serotonin dan melatonin. Keduanya merupakan hormon yang paling berperan pada munculnya serangan rasa kantuk.
Baca juga: Food Coma, Penyebab Rasa Lemas Setelah Makan
Foto: uyung |
Walau dianggap normal dan bisa dijelaskan dengan teori yang sudah ada, sebenarnya penyebab pasti food coma masih terus diteliti. Faktanya tidak semua orang mengalaminya, walau secara teori sistem metabolisme karbohidrat pada masing-masing orang kurang lebih sama.
Sebuah penelitian pada lalat buah bahkan mengaitkannya dengan asupan garam dan protein, alih-alih karbohidrat. Apapun penyebab pastinya, yang terpenting bagi orang awam adalah bagaimana menghindarinya. Beberapa tips yang untuk mencegah serangan food coma bisa disimak dalam video berikut ini:
Baca juga: Ngantuk Pasca Makan Siang? Bisa Jadi karena Kebanyakan Garam dan Protein (up/vit)












































Foto: uyung