Sindrom Pra Menstruasi Memburuk, Bisa Jadi Kucing Penyebabnya

Sindrom Pra Menstruasi Memburuk, Bisa Jadi Kucing Penyebabnya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 25 Jan 2017 12:03 WIB
Sindrom Pra Menstruasi Memburuk, Bisa Jadi Kucing Penyebabnya
Foto: thinkstock
Jakarta - Para ilmuwan mengungkap fakta baru di balik uring-uringan menjelang datang bulan. Sindrom tersebut kini dikaitkan juga dengan parasit yang ada di hewan peliharaan.

Adalah sekelompok ilmuwan dari Juarez University di Meksiko yang mengungkap fakta di balik Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), versi ekstrem dari Premenstrual Syndrome (PMS). Mereka mengaitkannya dengan Toxoplasma gondii, parasit yang sering ditemukan pada kucing.

Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa para perempuan dengan PMDD lebih mungkin mengalami infeksi parasit tersebut. Infeksi tokso memicu pelepasan neurotransmitter di otak yang berpengaruh pada mood atau suasana hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menunjukkan bahwa infeksi ini mungkin berhubungan dengan gejala pada gangguan (PMDD)," tulis para ilmuwan dalam publikasinya di Journal of Clinical Medicine Research, dikutip dari The Sun.

Baca juga: Pilihan Jenis Olahraga Terbaik Berdasarkan Siklus Menstruasi

Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan mengamati 151 perempuan dengan gejala PMDD. Pemeriksaan antibodi menunjukkan 6,6 persen atau sebanyak 10 orang di antaranya memiliki infeksi Toksoplasma gondii.

Penyebab pasti terjadinya perubahan suasana hati saat menstruasi selama ini belum banyak diketahui. Namun beberapa pakar mengaitkannya dengan perubahan hormonal, yang berdampak luas pada tubuh mulai dari emosi dan bahkan hingga nafsu makan.

Baca juga: Menjelang Haid Nafsu Makan Melonjak Naik dan Jadi Emosi? Wajar Kok (up/vit)

Berita Terkait