Terlebih dalam pilkada DKI 2017 kali ini. Saling serang dan perang opini antar pendukung para pasangan calon sudah meramaikan media sosial sejak jauh-jauh hari sebelum pencoblosan.
Orang-orang yang terlibat sebagai tim sukses calon kepala daerah, menurut dr Ari Fahrial Syam dari RS Cipto Mangunkusumo merupakan kelompok yang rentan terhadap dampak pilkada. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, proses yang begitu panjang dalam rangkaian pilkada bisa memicu kelelahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Ari, tubuh manusia bisa diibaratkan seperti mesin mobil. Butuh istirahat ketika kelelahan, sebab kemampuan tubuh manusia ada batasnya. Jika dilanggar, maka berbagai sistem organ seperti proses metabolisme dan sistem hormonal bisa terganggu.
Keluhan pencernaan merupakan salah satu masalah yang muncul ketika seseorang mengalami kelelahan. Akibatnya, nafsu makan berkurang dan akhirnya memperburuk dampak kelelahan. Keluhan mual muntah dan nyeri ulu hati sering dirasakan saat kelelahan.
"Mereka yang mengalami kelelahan juga sebenarnya sudah tidak berkonsentrasi dan bekerja dengan baik selain itu emosinya juga menjadi tinggi," jelas dr Ari, yang merupakan seorang konsultan kesehatan saluran cerna.
Baca juga: Ini Sebabnya Kantuk Selalu Datang Saat Sedang Tak Enak Badan
Untuk menghindari dampak buruk kelelahan, dr Ari menyarankan untuk menjaga kecukupan tidur selama minimal 6 jam perhari. Disarankan juga untuk menghindari cokelat, keju, makanan berlemak dan goreng-gorengan. Banyak mengonsumsi buah dan sayuran serta minum air putih juga penting untuk menjaga kondisi tubuh.
Suplemen, termasuk yang mengandung kafein sebaiknya dihindari. Memang bisa mengusir kantuk di kala lelah, tetapi tidak benar-benar bisa menggantikan kebutuhan tidur maupun istirahat. "Karena sebenarnya yang dibutuhkan tubuh saat itu adalah istirahat," tandas dr Ari.
Baca juga: Susah Bangun Pagi untuk Olahraga? Begini Mengimbanginya Agar Tetap Sehat (up/vit)











































